Bandarlampung (ANTARA) - PTPN VII bekerja sama dengan PHBI perusahaan tersebut, selama dua hari menebar kebaikan dengan menyantuni 942 anak yatim piatu dan dhuafa dari berbagai panti asuhan dan pondok pesantren di sekitar wilayah kerja seluruh unit perusahaan perkebunan itu.

Selain itu, di masa pandemi COVID-19 ini, PTPN VII juga telah menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker senilai lebih dari Rp146 juta. Dua jenis masker yang dibantukan adalah masker N95 800 lembar dan 196 boks masker bedah yang diberikan ke empat rumah sakit rujukan COVID-19 di Bandarlampung, yakni RS Bintang Amin, RS Bumi Waras, RS Advent, dan RS Bandar Negara Husada.

Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Okta Kurniawan dalam surat elektronik diterima di Bandarlampung, Rabu, mengatakan penyerahan bantuan untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa diberikan ke 33 panti asuhan dan pondok pesantren di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu selama dua hari, yakni Selasa (19/5) dan Rabu (20/5).

Baca juga: PTPN VII laksanakan protokol antisipasi penyebaran COVID-19

Ia menjelaskan dana santunan anak yatim dan ponpes ini, hasil donasi para karyawan di kantor direksi dan semua unit. yang dikoordinasi oleh Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI), dana yang terkumpul kemudian diserahkan ke panti asuhan dan pondok pesantren di sekitar perusahaan.

“Santunan untuk yatim piatu dan kaum dhuafa ini sudah menjadi tradisi dari pengurus PHBI PTPN VII yang didukung perusahaan. Setiap Ramadhan, PHBI membuka dompet donasi bagi karyawan yang ingin menyalurkan sedekahnya untuk santunan dan alhamdulillah, respons karyawan sangat baik,” kata dia.

Pengasuh Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa Bandarlampung Amir Hamzah yang menerima santunan menyatakan terima kasihnya kepada PTPN VII. Ia mengatakan, situasi pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini sangat berpengaruh kepada kehidupan anak asuhnya.

“Bantuan itu sangat membantu anak-anak panti asuhan kami. Semoga PTPN VII bangkit kembali dan menyejahterakan karyawannya," doa dia.

Baca juga: PTPN VII klarifikasi terkait karhutla

Baca juga: PTPN VII targetkan mulai raup laba pada 2021


Sekretaris Perusahaan PTPN VII Okta Kurniawan menambahkan di Provinsi Bengkulu, PTPN VII Unit Padang Pelawi bersinergi dengan BUMN lain untuk mengadakan agenda yang sama.

Asisten SDM dan Umum PTPN VII Unit Padang Pelawi Ahmad Rizal mengatakan pihaknya sejak awal pandemi COVID-19 terus bergabung dengan BUMN lain yang ada di Bengkulu dalam menyelenggarakan kegiatan sosial.

Di salah satu Unit Kerja PTPN VII Sumsel, yakni Unit Sungai Lengi melaporkan pihaknya menyantuni 137 anak yatim yang tersebar di 13 desa sekitar perusahaan. Demikian juga dengan unit lain, melaksanakan program yang sama.

Selain menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker di Bandarlampung, PTPN VII juga membantu APD di Provinsi Bengkulu. Melalui BUMN Peduli di Kabupaten Seluma, PTPN VII memberikan APD lengkap dengan obat-obatan, masker, dan tempat cuci tangan kepada RSUD Tais Seluma.

Baca juga: Tiga provinsi di Kalimantan dapat bantuan APD kesehatan dari PTPN XIII

Sedangkan Program Seribu Nasi Bungkus PTPN VII yang dibagikan kepada para pekerja urban yang rentan terdampak sosial akibat COVID-19 di Bandarlampung masih terus berlangsung.

Pada Selasa (19/5/20), pembagian nasi bungkus diberikan kepada para tukang becak dan pemulung yang ada di sekitar Pasar Tugu, Jalan Gajah Mada, Jalan Antasari, Jalan Teuku Umar, Raden Intan, sekitar wilayah Pahoman, dan Rajabasa.

“Kami berharap apa yang dilakukan oleh perusahaan dan PHBI ini dapat meringankan dan sedikit rasa gembira serta syukur meskipun dalam kondisi seperti sekarang ini. Kami juga terus berusaha maksimal agar perusahaan jaya kembali, sehingga bisa berperan lebih luas lagi untuk masyarakat,” kata Okta.
 

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020