Pabrikan mobil multinasional Perancis Renault menderita kerugian paling besar
Paris (ANTARA) - Saham-saham Perancis menghentikan kenaikan empat hari berturut- turut pada perdagangan Jumat (29/5/2020), karena para investor mengakumulasi keuntungan mereka dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,59 persen atau 75,95 poin, menjadi ditutup di 4.955,44 poin.

Indeks CAC 40 menguat 1,76 persen atau 82,65 poin menjadi 4.771,39 poin pada Kamis (28/5/2020), setelah terangkat 1,79 persen atau 82,50 poin menjadi 4.888,74 poin pada Rabu (27/5/2020), melanjutkan keuntungan dua hari sebelumnya.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham mengalami kerugian dan 11 saham lainnya berhasil mengantongi keuntungan.

Pabrikan mobil multinasional Perancis Renault menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,74 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang jatuh 6,47 persen, serta kelompok perusahaan dirgantara Eropa Airbus merosot 5,69 persen.

Sementara itu, Worldline SA, perusahaan berbasis di Perancis yang menyediakan layanan pembayaran dan transaksi, terangkat 3,26 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengecer multinasional Perancis Carrefour dengan kenaikan 2,28 persen, serta perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systemes bertambah 1,74 persen.

Baca juga: Saham Prancis naik untuk hari ke-4, indeks CAC 40 menguat 1,76 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir menguat, Indeks CAC 40 melambung 1,46 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020