Masyarakat ingin merintis kampung anggrek terutama anggrek Merapi sebagai upaya penangkaran
Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Muslimatun mencanangkan rintisan kampung anggrek dan pelestarian anggrek Merapi di Dusun Ngipiksari, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Minggu.

Ketua Kelompok Masyarakat Produktif Merapi Desa Hargobinangun Sriyanto mengatakan saat ini yang telah dikembangkan di Dusun Ngipiksari berupa empat jenis tanaman anggrek yakni Vanda tricolor, anggrek tanah Scorpio, anggrek Onsidium, dan anggrek Merpati.

"Masyarakat ingin merintis kampung anggrek terutama anggrek Merapi sebagai upaya penangkaran, edukasi, dan wisata yg dikelola oleh masyarakat setempat," katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh masyarakat Dusun Ngipiksari tersebut, sejalan dengan situasi normal baru yang akan segera berjalan di daerah wisata.

"Maka kegiatan ini merupakan kegiatan sangat bagus, yang selain mengedukasi wisatawan juga mengedukasi masyarakat dalam memberikan wisata edukasi yang tidak massal, dapat dikunjungi dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan," katanya.

Wabup Sleman juga mengapresiasi gerakan masyarakat Dusun Ngipiksari yang sudah menanam 700 batang anggrek Scorpio, dan dalam proses ditanam/ digantungkan pada tanaman induk di sepanjang lingkungan Dusun Ngipiksari.

"Ini dengan harapan pada periode tertentu bunga anggrek tersebut akan berbunga secara bersamaan, dan memperindah lingkungan wisata Kaliurang," katanya.

Baca juga: Balitbangtan kembangkan Anggrek Vanda, demi tekan ketergantungan impor
Baca juga: Anggrek Putih jadi ikon objek wisata Air Terjun Palano Pesisir Selatan

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020