Perusahaan ritel multinasional Carrefour membukukan keuntungan terbesar
Paris (ANTARA) - Saham-saham Perancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (14/7/2020), terkoreksi setelah mencatat keuntungan selama dua hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,96 persen atau 48,77 poin, menjadi menetap di 5.007,46 poin.

Indeks CAC 40 naik tajam 1,73 persen atau atau 85,75 poin menjadi 5.056,23 poin pada Senin (13/7/2020), memperpanjang keuntungan 1,01 persen atau 49,47 poin menjadi 4.970,48 poin pada Jumat (10/7/2020), bangkit dari penurunan selama tiga hari beruntun.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham mengalami kerugian dan delapan saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Perancis-Italia STMicroelectronics menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,18 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pembayaran dan layanan transaksional Prancis Worldline yang jatuh 3,75 persen, serta perusahaan desain produk 3D berbasis di Prancis Dassault Systemes merosot 3,51 persen.

Sementara itu kelompok perusahaan industri Perancis Bouygues dan perusahaan ritel multinasional Carrefour membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga saham mereka terangkat sama 2,96 persen.

Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi Perancis Orange yang menguat 1,97 persen, serta perusahaan industri produk makanan multinasional Eropa Danone bertambah 1,08 persen.

Baca juga: Saham Prancis melonjak dengan indeks CAC 40 terangkat 1,73 persen
Baca juga: Saham Prancis hentikan kerugian 3 hari, indeks CAC 40 naik 1,01 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020