Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Denada Tambunan yang kini sudah mengantongi sertifikat sebagai instruktur Zumba berencana mengadakan kelas Zumba untuk anak-anak di Indonesia termasuk mereka yang masih berjuang menghadapi penyakit kanker.

Pelantun "Jogetin Aja" itu mengatakan sejak awal sudah tertarik mengambil spesialisasi Zumba untuk anak-anak (Zumba Kids+Kids Jr.) salah satunya karena dia merasa olahraga ini bisa menghibur anak-anak, termasuk untuk anak-anak yang menjalani kemoterapi.

"Alasan aku mengambil Zumba Kids+Kids Jr., aku punya keinginan bisa mengajarkan anak-anak yang menjalani kemoterapi. Kenapa? Aku bisa melihat dan merasakan betapa menghiburnya kelas Zumba Kids+Kids Jr," ujar dia dalam sesi bincang secara virtual bersama media, Jumat.

Belum lama ini, Denada menghubungi rekan-rekannya yang mengelola rumah singgah untuk menyampaikan niatnya dan mendapatkan sambutan hangat.

"Sekarang tinggal menyesuaikan jadwal satu sama lain, mencari momen yang pas secara virtual bersama-sama," kata dia yang punya keinginan menjangkau komunitas Zumba yang besar di Indonesia itu.

Lebih lanjut, berbeda dari kelas Zumba Kids+Kids Jr pada umumnya, kelas khusus untuk anak pejuang kanker perlu disesuaikan, mengingat ada momen-momen tertentu saat mereka tidak boleh melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.

"Harus disesuaikan. Anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi, pejuang kanker, ada momen-momen tertentu tidak boleh melakukan kegiatan fisik yang berlebihan. Banyak penyesuaian yang dilakukan, gerakan, aktivitasnya, intensitasnya, tetapi the whole idea Zumba class selalu olahraga, fun, games," tutur Denada.

Selain kelas untuk anak-anak pejuang kanker, dia juga berencana mengadakan kegiatan penggalangan dana yakni Zumbathon untuk membantu keluarga dengan anak-anak yang sedang melawan kanker.

Kemudian, untuk kelas Zumba anak-anak pada umumnya, biasanya durasi satu sesinya sekitar 45 menit-1 jam dengan gerakan dan pendekatan yang berbeda dari Zumba untuk kelas dewasa.

Selain itu, lagu yang digunakan juga berbeda karena disesuaikan untuk anak, ada juga games yang diselipkan di antara gerakan olahraga. Kelas zumba untuk anak juga sifatnya interaktif.

"Kelasnya secara alami fun. Ada musik, ada narinya, mudah diikuti semua level. Di tengah kelas ada game yang menjadi bagian olahraga, mereka tidak sadar kalau itu olahraga. Bukan hanya olahraga tetapi juga ada pengetahuan umum, entertainment, leadership mengajarkan anak-anak percaya diri, ada manfaat untuk kebugaran dan kesehatan mereka," demikian kata Denada.

Baca juga: Denada jajal kemampuan jadi instruktur Zumba(R)

Baca juga: Denada jenguk Jerry Aurum di Polres Metro Jabar

Baca juga: Putri Denada dapat hadiah dari Jokowi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020