Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pelni sebagai rumah sakit yang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jakarta menghadirkan program Safe House bernama Staysolation yakni layanan isolasi untuk mereka yang terinfeksi virus corona namun tak bergejala (OTG).

Sasaran khususunya adalah para OTG yang tidak bisa melakukan isolasi di rumah namun tidak memiliki indikasi untuk dirawat di rumah sakit.

Sejauh ini masyarakat disebut memberikan sambutan positif seiring meningkatnya jumlah permintaan dari hari ke hari.

Baca juga: RS Pelni tetap siaga antisipasi kiriman pasien tiba-tiba

“Kondisi ini juga menunjukkan tidak sedikit masyarakat dengan kasus terkonfirmasi tanpa gejala merasa kesulitan dalam melakukan isolasi mandiri karena adanya berbagai macam faktor termasuk di antaranya keluarga yang rentan tertular," ujar Kepala Divisi Pengembangan PT RS Pelni, Dr. Didid Winnetouw, dalam pernyataan resmi, Sabtu.

Sebelum memasuki Staysolation, penderita COVID-19 tanpa gejala diwajibkan menjalani prosedur screening terlebih dulu.

Kemudian, selama di Staysolation, mereka akan mendapatkan serangkaian layanan yang telah dirancang khusus paket pengawasan serta pengobatan sesuai kebutuhan pasien dan layanan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) serial.

Di samping itu pasien juga akan mendapatkan layanan paket makan 3 kali sehari beserta paket laundry harian, lalu layanan telemedicine bagi pasien yang ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis di luar jadwal yang telah di tetapkan.

Pasien yang menjalani protokol kesehatan yang tepat diharapkan dapat menjalani isolasi dalam jangka waktu yang lebih singkat sehingga dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.

RS Pelni merupakan rumah sakit anak perusahaan dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

Baca juga: RS Pelni dapat bantuan alkes tangani COVID-19

Baca juga: Bakti Rumah Sakit BUMN hadapi wabah COVID-19

Baca juga: RS Pelni raih penghargaan Indonesian Quality Award 2017

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020