ANTARA - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menilai positivity rate yang mencapai 18,1 persen pada pekan ini bisa dimaknai dengan dua sisi, yakni semakin banyaknya kasus yang teridentifikasi di masyarakat namun di sisi lain membuktikan bahwa risiko penularan COVID-19 masih tinggi. Selain itu Pandu menilai konsep cuti bersama seharusnya dihapuskan saat kondisi pandemi karena memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berlibur dalam waktu yang bersamaan. (Kuntum Khaira Riswan/Chairul Fajri/Perwiranta)