Penambahan 101 orang tersebut di Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Barat (11), Seruyan (19), Barito Selatan (21), Katingan (6), Kotawaringin Timur (3), Sukamara (2), Kapuas (3), Gunung Mas (5), Barito Timur (7) dan Murung Raya (5).
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah kembali merilis data terbaru pada Rabu kembali bertambah 101 kasus positif COVID-19 hingga kumulatif mencapai 9.103 kasus.

"Kasus konfirmasi bertambah 101 orang, sehingga kini jumlahnya menjadi 9.103 kasus," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi di Palangka Raya, Rabu.

Penambahan 101 orang tersebut yaitu di Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Barat 11 orang, Seruyan 19 orang, Barito Selatan 21 orang, Katingan enam orang, Kotawaringin Timur tiga orang, Sukamara dua orang, Kapuas tiga orang, Gunung Mas lima orang, Barito Timur tujuh orang dan Murung Raya lima orang.

Sedangkan sembuh bertambah 138 orang, yaitu di Kotim 22 orang, Kobar 51 orang, Seruyan 14 orang, Pulang Pisau 16 orang, Kapuas 10 orang, Gumas enam orang, Barito Selatan lima orang, Bartim lima orang, Palangka Raya lima orang dan Mura empat orang. Meninggal bertambah dua orang, yaitu di Kotim dan Sukamara.

Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng sebanyak 9.103 kasus, terdiri dari 2.406 dalam perawatan, 6.443 sembuh dan 254 meninggal.
Baca juga: Satgas: 47 jemaat satu gereja di Palangka Raya terpapar COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19, Kepala Kesbangpol Kotawaringin Barat meninggal


Kondisi tersebut membuat persentase sembuh mencapai 70,8 persen, dirawat 26,4 persen dan meninggal 2,8 persen.

Adapun berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng, jumlah meninggal terbanyak adalah Palangka Raya yakni 87 orang, Kotawaringin Timur 36 orang, Kotawaringin Barat 34 orang dan diikuti kabupaten lainnya.

Sementara itu, hingga saat ini, jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 353 orang, sehingga dari semula 32.573 orang, kini menjadi 32.926 orang.

"Satgas selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai sebaran COVID-19," jelasnya.

Protokol kesehatan dimaksud, meliputi memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hingga menjaga jarak guna mencegah terjadinya kerumunan.
Baca juga: Satgas lacak kontak erat cagub Kalteng Sugianto positif COVID-19
Baca juga: Potensi penularan COVID-19 di Kotim paling tinggi se-Kalteng

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020