pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program vaksinasi COVID-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan.

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam konferensi pers, seusai melakukan rapat dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan kesiapan vaksinasi tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin selain Sinovac akan masuk RI kuartal II-2021

Baca juga: Pengadaan vaksin untuk 135 juta orang pada 2021 diamankan pemerintah


Seluruh data vaksinasi dari berbagai negara juga akan digunakan untuk melakukan program vaksinasi, yang pada tahap awal akan ditujukan bagi tenaga kesehatan.

Dia mengatakan selain vaksin Sinovac asal Tiongkok, pemerintah juga menyiapkan berbagai kandidat vaksin dari berbagai negara lain.

Lebih jauh terkait penanganan COVID-19, Airlangga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Menteri Kesehatan, per 3 Januari terdapat kasus aktif sebanyak 110.679 kasus.

Oleh karena itu pemerintah mendorong optimalisasi tempat tidur bagi pasien COVID-19 baik di RSUD maupun RS swasta.

Selain itu pemerintah juga akan memperkuat protokol kesehatan berupa operasi yustisi, penambahan tenaga kesehatan sebanyak 10 ribu orang, hingga penguatan implementasi tata laksana COVID-19.

Baca juga: Vaksin COVID-19 tiba di Jayapura

Baca juga: 62.560 vaksin COVID-19 untuk Jawa Tengah tiba di Semarang

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021