Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengerahkan sedikitnya 600 personel untuk pengamanan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 yang kini masuk tahap penyaluran di kabupaten/kota.

"Sedikitnya ada 600 personel yang bertugas. Selain dari Polres, bantuan juga kami kerahkan dari Polda NTB," kata Kepala Biro Operasional Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni di Mataram, Rabu.

Tugas pengamanannya, kata dia, bergantung dari situasi lapangan. Bila kondisinya membutuhkan banyak tenaga, pihaknya akan menerjunkan personel tambahan.

"Jika penyalurannya ke daerah terpencil dan membutuhkan personel tambahan, pastinya kita akan tambah personel," ujarnya.

Baca juga: Polda Gorontalo siap amankan distribusi vaksin COVID-19
Baca juga: Polda Aceh siapkan tim khusus pengamanan vaksin COVID-19
Baca juga: Ridwan Kamil jamin pengamanan vaksin yang sudah sampai ke Biofarma


Selain mengamankan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19, jelasnya, personel juga mengemban amanah tugas pengawasan protokol kesehatan COVID-19.

"Masuk juga terlibat dalam giat operasi yustisi di setiap kabupaten/kota" ucap dia.

Bahkan sebelumnya, personel yang bertugas juga telah melakukan pemetaan potensi kerawanan. Hal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.

"Yang pastinya mereka ditugaskan untuk menjaga agar program vaksinasi ini bisa berjalan aman hingga tuntas," katanya.

Pada Rabu (13/1) siang, pihak kepolisian telah memberikan pengawalan serta pengamanan proses penyaluran 4.080 vaksin COVID-19 ke Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tahap pengamanan jalur hingga proses pengawalan penyaluran vaksin COVID-19 dari Kantor Dinas Kesehatan NTB di Kota Mataram menuju Kantor Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Personel yang bertugas memberikan pengawalan tersebut terdiri dari gabungan personel Satlantas, Samapta, dan Brimob Polda NTB serta Polres Lombok Barat.

Aparat mengawal 4.080 vaksin COVID-19 yang dibawa dengan menggunakan truk boks hingga proses penyimpanan di Ruang Logistik Dinas kesehatan Lombok Barat.

"Untuk di lokasi penyimpanan vaksin, sudah ada 46 personel yang bertugas mengamankan," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021