Ada sekitar 6.803 nakes yang belum melakukan vaksin dosis pertama di seluruh Aceh
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 49.667 tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Aceh telah menjalani vaksinasi COVID-19, sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi karena virus corona jenis baru. 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu, mengatakan data terakhir yang diterima bahwa nakes yang telah jalani penyuntikan vaksin 49.667 orang atau 87,95 persen dari target vaksinasi bagi 56.470 nakes.

“Ada sekitar 6.803 nakes yang belum melakukan vaksin dosis pertama di seluruh Aceh,” kata Saifullah. 

Baca juga: Satgas: Warga Aceh sembuh dari COVID-19 bertambah 27 jadi 7.792 orang

Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta nakes yang belum divaksin Sinovac dosis pertama untuk segera melakukan penyuntikan vaksin, mengingat vaksinasi berikutnya bagi petugas pelayanan publik akan segera dimulai pada pekan terakhir Februari 2021.

“Kesempatan vaksinasi bagi nakes masih dibuka dan jangan lagi menunda kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan penundaan itu,” katanya.

Ia menambahkan bagi nakes yang sudah mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama agar dapat melanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua, sesuai dengan jadwal vaksin ulang yang telah ditentukan vaksinator.

Baca juga: Vaksinasi tenaga kesehatan di Nagan Raya capai 90,9 persen

Baca juga: Sebanyak 1.107 tenaga kesehatan di Aceh Barat sudah divaksin


“Vaksinasi dosis pertama wajib dilanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua supaya dapat terbentuk antibodi secara optimal,” katanya.

Menurut SAG nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua di seluruh Aceh sebanyak 2.642 orang, di antaranya nakes di Kota Banda Aceh sebanyak 1.730 orang dan nakes di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 883 orang.

Menurut dia, daerah dengan cakupan vaksinasi nakes tertinggi di Aceh, yang melebihi 100 persen, yakni Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar dan Kota Langsa. Sedangkan Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie, dan Kabupaten Bener Meriah masih rendah sehingga diminta segera menjalankan vaksinasi dosis pertama.

“Pengalaman nakes yang sudah disuntik dosis pertama dan dosis kedua membuktikan bahwa vaksin Sinovac yang digunakan aman dan nyaman. Meski ada efek samping tidak ada yang sampai membahayakan,” katanya.

Baca juga: 1.014 vaksinator disiapkan guna sukseskan vaksinasi COVID-19 di Aceh

Baca juga: 14.820 vial vaksin COVID-19 tahap dua tiba di Lampung


 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021