Kemendes PDTT juga menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi untuk membangun desa melalui Program Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur untuk bersama-sama membangun desa dengan memberdayakan masyarakat desa.

"Termasuk soal arah penggunaan Dana Desa 2021 bisa lebih efektif dan tepat sasaran untuk bangun desa," kata Mendes Halim saat menyambut kunjungan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Masdar Hilmy di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis.

Dalam kunjungan rektor UIN tersebut, Mendes yang akrab disapa Gus Menteri itu membahas tindak lanjut kerja sama antara Kemendes PDTT dengan UIN Sunan Ampel terkait pemberdayaan masyarakat desa yang selama ini digalakkan oleh UIN.

Selain dengan UIN, Kemendes PDTT juga menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi untuk membangun desa melalui Program Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) yang diketuai oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono.

Dalam program itu, Kemendes PDTT mengajak banyak perguruan tinggi untuk bersama-sama membangun desa melalui upaya pemberdayaan warga desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi garda terdepan pembangunan desa, mulai dari kepala desa, pendamping desa, perangkat desa hingga pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Bersama Pertides dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam program Kampus Merdeka Project Desa, Kemendes PDTT ingin memberikan peluang bagi kepala desa untuk mendapat gelar sarjana di perguruan tinggi.

"Saya menggagas bagaimana kepala desa, perangkat desa kemudian pendamping desa berprestasi dikasih afirmasi oleh perguruan tinggi," katanya.

Adapun dalam upaya membangun desa melalui pemberdayaan masyarakat desa, Mendes PDTT menegaskan bahwa program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Desa merupakan solusi tepat untuk membangun desa secara tepat sasaran dan efektif karena hal itu bisa jadi acuan bagi para kepala desa untuk menentukan arah pembangunan desa yang disesuaikan dengan akar budaya di desa tersebut.

SDGs Desa sendiri memiliki peran penting bagi keberhasilan SDGs secara nasional karena 74 persen dari keberhasilan SDGs skala nasional berasal dari desa, sementara 26 persen selebihnya berasal dari kota, demikian Abdul Halim Iskandar.

Baca juga: 84 perguruan tinggi tergabung dalam Pertides

Baca juga: IAIN Sunan Ampel Surabaya kini menjadi UIN

Baca juga: Menteri Desa sebut perguruan tinggi penting dampingi pertanian desa

Baca juga: Kemendes minta perguruan tinggi aktif dampingi desa

Pewarta: Katriana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021