Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, platform kesehatan Alodokter, Homecare24 dan Medithru berkolaborasi meluncurkan program kolaborasi vaksinasi gratis bagi lansia berumur di atas 60 tahun serta pekerja wisata di 10 kota di Indonesia secara drive-thru. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu percepatan program vaksinasi pemerintah sehingga Indonesia dapat segera pulih dari pandemi.

"Saya berharap kemitraan ini akan membantu pemerintah melakukan proses monitoring dan evaluasi, sehingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bisa berlangsung secara efektif, efisien, dan tepat sasaran,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu.

Sandiaga mengatakan, pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak pandemi di Indonesia. Penurunan jumlah wisatawan baik manca negara maupun domestik dengan signifikan telah melumpuhkan perekonomian masyarakat yang berada di titik-titik wisata Indonesia.

Dia mengatakan misi Kemenparekraf di masa pandemi ini adalah segera memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap berwisata secepat mungkin tanpa mengesampingkan protokol kesehatan ketat dan vaksin adalah salah satu solusi terbaik.

Sepuluh wilayah yang dituju oleh program ini diantaranya Jakarta, Parapat (Sumatra Utara), Magelang, Yogyakarta, dan wilayah lain yang sedang dijadwalkan. Pemilihan wilayah dilakukan secara rembuk berdasarkan data jumlah lansia serta pekerja wisata terbanyak yang dapat dijangkau dengan efektif serta efisien. Vaksinasi akan dilakukan secara drive-thru agar tidak tercipta kerumunan serta terjaganya pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat.

Direktur Utama & Co-founder ALODOKTER, Suci Arumsari, mengatakan pihaknya bangga bisa dipercaya ikut menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Ia berharap akselerasi digital, di mana pembuatan janji vaksinasi gratis bisa dilakukan di platform itu, bisa mempercepat proses vaksinasi masyarakat.

"Kami juga berharap ekosistem pariwisata Indonesia bisa segera berjalan normal kembali," kata Suci.

Sementara itu, Direktur Utama Homecare24 Theresia Lumban Gaol mengatakan kemitraan ini dilakukan untuk mendukung pemerintah mengendalikan pandemi. "Juga mengurangi transmisi serta melindungi masyarakat agar tetap aktif secara sosial dan ekonomi."

Lansia yang ingin mengikuti program ini dapat menunjukkan KTP domisili wilayah titik vaksinasi dan sekitarnya. Sementara pekerja wisata diwajibkan untuk menunjukkan identitas kartu pekerja wisata ketika mendaftar.


Baca juga: Kemarin, vaksinasi lansia drive thru hingga alasan perempuan mengalah

Baca juga: Kemenkes gandeng Halodoc siapkan vaksinasi drive thru untuk lansia

Baca juga: Pariwisata berbasis vaksin-CHSE momentum pemulihan ekonomi Bali

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021