Jakarta (ANTARA) - Berikut berita humaniora kemarin (10/3), yang menarik dan layak untuk dibaca pagi ini di antaranya guru honorer yang mendapat afirmasi seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat.

Berikut berita-berita tersebut:

1. Guru honorer berusia 40 tahun mendapat afirmasi seleksi guru PPPK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan peserta seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berusia 40 tahun ke atas akan mendapatkan afirmasi dalam seleksi.

“Peserta-peserta dengan usia 40 tahun ke atas terhitung saat pendaftaran dan berstatus aktif selama tiga tahun berakhir mendapatkan bonus nilai kompetensi teknis sebanyak 75 poin atau 15 persen dari nilai maksimum 500 poin,” ujar Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dipantau di Jakarta, Rabu.

2. Mendikbud : Setelah vaksinasi sekolah lakukan pembelajaran tatap muka

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan setelah dilakukan vaksinasi COVID-19 pada pendidikan dan tenaga kependidikan maka sekolah didorong untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

“Setelah vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah,” ujar Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dipantau di Jakarta, Rabu.

3. Kemnaker sebut durasi pekerja PKWT dapat dibuat maksimal lima tahun

Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) S Junaedah menegaskan bahwa perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) berdasarkan jangka waktu dapat dibuat maksimal lima tahun dalam aturan perjanjian kerja terbaru.

"Boleh tidak diperpanjang lagi? Tidak, jangka waktu ini paling lama lima tahun. Ini adalah akumulasi," kata Junaedah dalam sosialisasi virtual aturan pemerintah tentang perjanjian kerja, dipantau dari Jakarta pada Rabu.

4. Jokowi harapkan pelaku seni tetap berkarya di tengah pandemi

Presiden Joko Widodo menginginkan agar para pelaku seni, baik seniman dan budayawan di seluruh Indonesia, khususnya dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap semangat berkarya meski di tengah pandemi COVID-19.

"Kita tahu ini keadaan yang tidak mudah, yang tidak gampang bagi para pekerja seni, tetapi kita harus terus merawat semangat agar mereka yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya," katanya di Kabupaten Bantul, DIY, Rabu, saat Kepala Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para seniman dan budayawan Yogyakarta di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY.

5.Tim SAR evakuasi 22 jenazah kecelakaan bus di Sumedang

Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Jawa Barat menyatakan hingga Kamis dini hari telah mengevakuasi 22 jenazah korban kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono mengatakan jenazah para korban itu dibawa ke Puskesmas Wado dan juga RSUD Sumedang. Menurutnya masih ada beberapa jenazah korban yang tersisa di bus tersebut.

"Sejauh ini sama yang tadi sudah ada 22 yang meninggal dunia dievakuasi," kata Supriyono di lokasi, Kamis dini hari.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2021