Jangan sampai memberikan data yang tidak valid
Tangerang (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menyiapkan 2.968 petugas untuk melakukan pendataan keluarga dari pintu ke pintu (door to door) terkait Program Pendataan Keluarga 2021 mulai 1 April hingga 31 Mei 2021.

“Kami akan menyiapkan 2.968 petugas, yang tersebar di 104 Kelurahan di Kota Tangerang. Petugas akan dilengkapi ID Card Pendataan Keluarga khusus," kata Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Jatmiko dalam keterangannya di Tangerang, Senin.

Dijelaskan, petugas tersebut, merupakan kader-kader yang akan melakukan pendataan keluarga secara "door to door", menggunakan aplikasi dan akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ia menuturkan saat ini pihaknya masih mematangkan persiapan untuk menyukseskan program nasional ini.

Selain itu juga menggencarkan sosialisasi melalui sosial media dan lainnya.

DP3AP2KB di bawah Bidang Keluarga Berencana juga sedang menyiapkan aplikasi khusus untuk memudahkan proses Pendataan Keluarga 2021 ini.

Pendataan Keluarga 2021 merupakan program lima tahunan BKKBN yang ditujukan untuk memotret kondisi keluarga Indonesia saat ini, tak terkecuali Kota Tangerang demi membangun keluarga yang berkualitas.

“Seharusnya, program ini berlangsung pada 2020, namun dikarenakan pandemi maka bergeser jadi tahun ini yakni 2021,” kata Jatmiko.

Sementara itu, lanjut Jatmiko, untuk di Kota Tangerang, Kepala Keluarga (KK) yang akan didata mencapai 600.432 KK. Para petugas akan mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data keluarga berencana dan data ekonomi. Selanjutnya, bisa digunakan sebagai dasar pembangunan dan peningkatan ekonomi.

“Dengan itu, dalam pendataan, kami imbau agar masyarakat dapat menyambut petugas dengan ramah, tidak mempersulit dan memberikan data yang benar. Jangan sampai memberikan data yang tidak valid, mengingat pendataan itu berkaitan dengan perencanaan keluarga di Kota Tangerang maupun Indonesia. Sehingga, program Pendataan Keluarga di Kota Tangerang bisa berjalan maksimal,” katanya.

Baca juga: Jutaan keluarga sudah terdaftar di portal satu data kesehatan
Baca juga: Kemendagri: Penduduk dengan KTP-e tidak akan memiliki NIK ganda

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021