Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan bantuan kepada korban bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu untuk meringankan beban keluarga.

Salah satu korban yang diberikan bantuan bernama Kosmos, berusia 52 tahun, dan berprofesi sebagai juru parkir.

Baca juga: AS kutuk keras peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Makassar

Akibat kejadian tersebut, Kosmos mengalami luka di bagian leher, dada, wajah, dan tangan kiri itu kini harus dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

"Saya bersama ketua DPRD sudah jenguk langsung kondisi korban. Kami sampaikan turut berduka atas kondisi yang dialami. Semoga kondisi para korban bisa segera pulih," ujar dia, dalam keterangannya di Makassar, Senin.

Baca juga: BEM Nusantara kecam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Pada kesempatan itu, dia juga mengecam tindakan pelaku yang dianggap berpotensi mencederai toleransi yang sudah terbangun selama ini.

"Kita berikan kesempatan kepada kepolisian untuk mengungkap dan kita berikan kesempatan kepada pihak kepolisian bekerja profesional dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut," katanya.

Baca juga: GP Ansor NTT kutuk aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar

Ia juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Ia juga berpesan meningkatkan kewaspadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat.

Baca juga: Round Up - Ramai-ramai kutuk aksi bom bunuh diri di Makassar

"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," katanya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021