Waskita terus berinovasi melalui digitalisasi konstruksi dan menerapkan BIM (Building Information Modelling). Pada pembangunan disain dan proyek DDT Manggarai-Jatinegara, kami mengkombinaskan lima jenis piranti lunak yaitu OpenRail Designer, OpenBrid
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan pembangunan jalur dwi ganda (double double track/DDT) ruas Manggarai-Jatinegara Paket A Main Line II berjalan baik dengan progres yang sudah mencapai 25,8 persen.

“Waskita terus berinovasi melalui digitalisasi konstruksi dan menerapkan BIM (Building Information Modelling). Pada pembangunan disain dan proyek DDT Manggarai-Jatinegara, kami mengkombinaskan lima jenis piranti lunak yaitu OpenRail Designer, OpenBridge Modeler, Context Capture, Lumen RT, dan SYNCHRO 4D,” kata SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ratna menjelaskan, penggunaan lima piranti lunak tersebut memungkinkan Waskita Karya dapat mengukur jarak dan dimensi yang sebenarnya antara struktur yang dirancang dan struktur eksisting untuk memastikan ketepatan desain, serta membuat visualisasi dan simulasi urutan pekerjaannya.

“Pada pembangunan fly over kereta api yang menghubungkan Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara, Waskita menerapkan BIM (Building Information Modelling) yang menggunakan tekologi Bentley System,” ujarnya.

Dengan keunggulan mengaplikasikan BIM pada proyek DDT ini, Waskita sempat memenangkan penghargaan tingkat dunia, The Year in Infrastructure (YII) Special Recognition Awards 2020 untuk kategori Comprehensiveness in Transportation Digital Twins dari Bentley Advancing Infrastructure.

Ajang bergengsi yang diselenggarakan di Vancouver, Kanada itu diikuti lebih dari 300 perusahaan dari 60 negara di dunia dan dilaksanakan secara daring untuk pertama kalinya.

“Alhamdulillah Waskita meraih penghargaan sebagai Comprehensiveness in Transportation Digital Twins,” ujar Ratna Ningrum.

Ia menambahkan, proyek DDT ini bukanlah proyek pertama Waskita untuk pekerjaan infrastruktur perkeretaapian.

Sebelumnya, Waskita pernah menyelesaikan proyek pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Manggarai – Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, Waskita juga pernah menyelesaikan proyek Light Rail Transit Sumatera Selatan yang membentang dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring Sport City. Ke depan Waskita optimistis bisa mengerjakan proyek-proyek menggunakan teknologi BIM lainnya.

Baca juga: Lakukan transformasi bisnis, Waskita optimistis kinerja 2021 membaik

Baca juga: Genjot sektor konstruksi, Waskita integrasikan teknologi GIS-GeoBIM

Baca juga: Waskita Karya bangun Gedung Majelis Desa Adat di Klungkung Bali

 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021