Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu (31/3/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,18 persen atau 15,20 poin, menjadi 8.580,00 poin.

Indeks IBEX 35 melonjak 1,21 persen atau 103,10 poin menjadi 8.595,20 poin pada Selasa (30/3/2021), setelah melemah 0,07 persen atau 6,10 poin menjadi 8.492,10 poin pada Senin (29/3/2021), dan terdongkrak 1,05 persen atau 88,70 poin menjadi 8.498,20 poin pada Jumat (26/3/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 13 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 22 saham lainnya mengalami kerugian.

Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,88 persen.

Disusul oleh saham perusahaan asuransi multinasional Spanyol Mapfre SA yang kehilangan 2,20 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya Bankinter SA menyusut 1,95 persen.

Di sisi lain, Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan yang merancang dan memproduksi peralatan energi terbarukan, melambung 5,50 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan siaran Cellnex Telecom SA yang melonjak 4,25 persen, serta perusahaan teknik dan kontraktor pengembang infrastruktur sipil dan industri Actividades de Construccion y Servicios SA naik 2,10 persen.

Baca juga: Saham Spanyol finis di zona hijau, indeks IBEX 35 terkerek 1,21 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 terkikis 0,07 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir positif, indeks IBEX 35 terdongkrak 1,05 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021