Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup di wilayah negatif pada perdagangan Selasa (13/4/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid sedikit tergerus 0,09 persen atau 7,50 poin menjadi menetap di 8.525,10 poin.

Indeks IBEX 35 jatuh 0,39 persen atau 33,20 poin menjadi 8.532,60 poin pada Senin (12/4/2021), setelah merosot 0,83 persen atau 72,00 poin menjadi 8.565,80 poin pada Jumat (9/4/2021), dan terdongkrak 0,47 persen atau 40,40 poin menjadi 8.637,80 poin pada Kamis (8/4/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 15 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 jatuh 0,39 persen

Telefonica SA, perusahaan telekomunikasi multinasional Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,92 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, yang melemah 1,89 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan CaixaBank SA turun 1,61 persen.

Baca juga: Saham Spanyol berakhir di zona merah, indeks IBEX 35 jatuh 0,83 persen

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya melambung 5,20 persen.

​​​​​​​Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA yang terangkat 2,91 persen, serta perusahaan industri peralatan kolam renang dan kebugaran Fluidra SA menguat 2,77 persen.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021