Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik yang terjadi pada hari Jumat (16/4) masih menarik untuk disimak hari ini, mulai dari Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan larangan mudik Lebaran 2021 hingga Ketua MPR meminta TNI/Polri melakukan tindakan tegas terukur terhadap KKB.

Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Jokowi jelaskan alasan pemerintah larang mudik Lebaran 2021

Presiden Joko Widodo menjelaskan dua alasan pemerintah menerapkan larangan mudik pada Lebaran yang efektif berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

"Sejak jauh-jauh hari pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun ini dan keputusan ini diambil melalui berbagai macam pertimbangan," kata Presiden Jokowi dalam "channel" Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat.

Selengkapnya di sini:


2. Kopassus tingkatkan kemampuan hadapi perang siber dan hibrida

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat akan terus meningkatkan kemampuan, tidak hanya mengasah kemampuan perang darat, melainkan perang siber dan hibrida.

"Kopassus selalu mengupdate diri dan selalu menyesuaikan dengan perkembangan situasi. Kami mempunyai kemampuan-kemampuan khusus, dan tentunya saat ini kemampuan khusus itu juga kami tingkatkan dan kami upgrade menggunakan teknologi," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan di sela Peringatan HUT ke-69 Kopassus, di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat.

Selengkapnya di sini:


3. Survei: PDIP dan PSI kuasai DKI

Hasil survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menguasai DKI Jakarta, disusul oleh Partai Golkar.

"PDIP dan PSI diprediksi bakal menguasai DKI Jakarta dalam pemilihan anggota legislatif, diikuti oleh Golkar yang masuk dalam peringkat tiga besar," kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini:


4. Ketua MPR minta TNI/Polri lakukan tindakan tegas terukur terhadap KKB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat TNI/Polri melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua karena telah melakukan aksi-aksi yang mengakibatkan korban jiwa dan situasi mencekam.

"Aparat TNI-Polri untuk terus melakukan pengejaran serta melakukan tindakan tegas terukur terhadap KKB tersebut. Hal ini perlu dilakukan segera agar tidak terjadi lagi kasus-kasus penembakan yang meresahkan masyarakat khususnya warga di kota Illaga," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini:


5. Panglima TNI minta Kopassus tingkatkan profesionalisme di HUT ke-69

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta dalam usianya ke-69 tahun, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD agar meningkatkan profesionalisme prajurit komando dengan terus berlatih, berlatih dan berlatih.

"Kembangkan inovasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Panglima TNI dalam video yang ditayangkan Puspen TNI dalam akun Twitternya yang terpantau, di Jakarta, Jumat

Selengkapnya di sini:

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021