Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (19/4), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terdongkrak 1,14 persen atau 97,90 poin menjadi menetap di 8.711,40 poin.

Indeks IBEX 35 bangkit 0,49 persen atau 41,90 poin menjadi 8.613,50 poin pada hari Jumat (16/4), setelah melemah 0,20 persen atau 16,80 poin menjadi 8.571,60 poin pada hari Kamis (15/4), dan terkerek 0,74 persen atau 63,30 poin menjadi 8.588,40 poin pada hari Rabu (13/4).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 26 saham berhasil meraih keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Spanyol berbalik menguat, indeks IBEX 35 bangkit 0,49 persen

Perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA, bersama perusahaan layanan teknologi informasi Spanyol Indra Sistemas SA, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya masing-masing melonjak 3,51 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, yang terangkat 3,46 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan lainnya Banco Santander SA bertambah 3,17 persen.

Di sisi lain, Fluidra SA, perusahaan yang bergerak di bidang industri kolam renang dan alat kebugaran yang tercatat di bursa Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 3,53 persen. ​​​​​​​

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang anjlok​​​​​​​ 3,17 persen, serta grup perusahaan industri internasional yang merancang dan memproduksi komponen serta subrakitan otomotif CIE Automotive SA merosot 2,01 persen.

Baca juga: Saham Spanyol ditutup di zona merah, Indeks IBEX 35 jatuh 0,20 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021