Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai calon induk holding BUMN pangan berencana untuk mengoptimalkan peran sebagai koordinator klaster pangan dengan menjadi penjamin pembelian atau penyalur (offtaker) hasil pertanian dari petani lokal.

“Sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan, RNI siap berperan sebagai offtaker hasil petani lokal,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Arief menambahkan kesiapan RNI sebagai offtaker hasil petani lokal tersebut sejalan dengan visi misi Pemerintah terkait transformasi sektor pangan, khususnya sektor pertanian, melalui peningkatan inklusivitas dan kesejahteraan Petani lokal.

Baca juga: Kementan gandeng RNI stabilisasi pasokan dan harga pangan

Sebagai calon induk holding pangan, RNI telah mempersiapkan infrastruktur dari hulu hingga hilir untuk penyerapannya, tentunya dengan melibatkan BUMN klaster pangan, seperti PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri sebagai calon anggota holding klaster pangan yang bergerak dalam bidang pertanian.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI merupakan BUMN yang saat ini memprioritaskan aktivitas bisnisnya pada bidang pangan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Saat ini RNI bersama 8 BUMN pangan lainnya tergabung kedalam BUMN Klaster Pangan. RNI sebagai Ketua Klaster, berperan aktif mendorong sinergi antar BUMN anggota Klaster Pangan guna mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan pangan Indonesia.

Dalam aktivitas bisnisnya, RNI memiliki 11 Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri, alat kesehatan, serta bidang perdagangan dan distribusi dengan jaringan sebanyak 48 cabang yang tersebar di kota besar seluruh Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, RNI juga berperan aktif dalam penyediaan alat Kesehatan, obat-obatan, serta APD di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, serta di RS BUMN, RS rujukan lainnya dan Instansi yang membutuhkan.

Baca juga: Perkuat ekosistem tani, RNI dan TaniHub jalin kerja sama sinergis

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021