Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada H-1 Lebaran semakin memperketat pengamanan di setiap posko penyekatan jalur perbatasan guna mengantisipasi pemudik yang akan mudik untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman.

"Apalagi pada H-1 Lebaran biasanya terjadi peningkatan arus mudik di jalan raya," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Arif Hidayat Ritonga di Baturaja, Rabu.

Oleh karena, untuk mengantisipasi pemudik di masa larangan mudik Polres OKU memperketat pengamanan dengan menyiagakan petugas di setiap posko penyekatan selama 24 jam.

Baca juga: Polres OKU tindak travel gelap pengangkut pemudik pada dini hari

Petugas di setiap posko perbatasan Kabupaten OKU dengan OKU Selatan, Muara Enim, OKU Timur dan Kota Prabumulih akan menghalau kendaraan pemudik yang melintas di jalur tersebut.

"Setiap kendaraan pemudik akan diminta putar balik arah oleh petugas di posko penyekatan. Jadi jangan nekat mudik selama pemberlakuan larangan mudik hingga 17 Mei 2021," tegasnya.

Kapolres menambahkan, selama pemberlakuan larangan mudik pada 6 Mei 2021 tercatat ratusan kendaraan pemudik yang diputar balik arah oleh petugas gabungan di posko penyekatan karena melanggar aturan.

Baca juga: Polres OKU periksa pengunjung Citi Mall Baturaja antisipasi Corona

Sebagian besar kendaraan pemudik yang dicegat petugas di pos penyekatan ini berasal dari Kota Baturaja dan beberapa kabupaten tetangga lainnya seperti Kabupaten OKU Selatan dan OKU Timur.

Bahkan, pada Minggu (09/05) dini hari pukul 01.01 WIB Satlantas Polres OKU mengamankan travel gelap jenis Kijang Inova BG 1695 ZD dari Kota Lubuk Linggau tujuan Provinsi Lampung karena menerobos pos penyekatan hingga menabrak pembatas jalan.

"Kendaraan mengalami rusak bagian depan sehingga kami amankan untuk diproses lebih lanjut. Menurut keterangan penumpang dan sopir travel mengaku hendak mudik ke Lampung," ujarnya.

Baca juga: Polres OKU permudah masyarakat membuat SIM melalui daring

Baca juga: Polda Sulbar perketat penyekatan di wilayah perbatasan

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021