Upaya TNI AD membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi nasional
Jakarta (ANTARA) - Ratusan purnawirawan TNI dan istri para prajurit menerima vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca/Oxford University pada kegiatan vaksinasi massal tahap I yang diselenggarakan oleh Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, di Papua Barat, Selasa.

Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memimpin langsung kegiatan vaksinasi yang berlangsung di dua rumah sakit, yaitu RS TNI AD JA Dimara di Manokwari dan RS Aryoko di Sorong.

“Pemberian vaksin merupakan upaya TNI Angkatan Darat membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi nasional,” kata Nyoman Cantiasa.

Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVIII/Kasuari Kolonel CKM dr Agus Ridho Utama mengatakan pihaknya telah menyiapkan 500 dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca. Sebanyak 300 dosis disalurkan ke RS JA Dimara.

“Vaksinasi yang digelar untuk sasaran 300 orang di RS JA Dimara mendapat sambutan yang sangat antusias dari para purnawirawan, istri dan warakawuri (istri prajurit yang telah gugur/meninggal dunia, Red) TNI AD yang tergabung dalam wadah Keluarga Besar TNI (KBT) Papua Barat di Manokwari,” kata salah satu tenaga medis yang bertugas sebagai vaksinator, Lettu CKM dr Andriyan Hutagaol sebagaimana dikutip dari keterangan yang sama.

Ia menambahkan vaksinasi tahap I itu dijadwalkan berlangsung 17-25 Mei 2021 sejak pukul 08.00 WIT sampai 13.00 WIT.

“Vaksinator (di RS JA Dimara) ada sejumlah 25 orang,” kata dia menerangkan.

Dalam kegiatan itu, seorang purnawirawan TNI AD Syamsudin (75) mengatakan ia dalam kondisi baik, setelah disuntik vaksin COVID-19.

“Setelah pelaksanaan vaksin tadi, kami merasa baik-baik saja. [...] Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini membawa kesehatan bagi kami semua dan dapat terhindar dari COVID-19, sekaligus akan membawa masyarakat jadi lebih sehat lagi,” kata dia menambahkan.
Baca juga: Pakar laporkan situasi penggunaan AstraZeneca di 6 negara tetangga RI
Baca juga: Dinkes sebut vaksin AstraZeneca di Sumsel aman

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021