wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang adalah Aceh, Sumsel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalut, Kaltim, Sulteng, Sultra, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan adanya potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah termasuk sejumlah daerah di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi pada hari ini.

Menurut informasi dari situs BMKG yang dipantau dari Jakarta, Minggu, beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang adalah Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Selain itu wilayah lain yang berpotensi mengalami hujan adalah Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Maluku Utara.

Berdasarkan pantauan BMKG, bibit 99W terpantau di Samudera Pasifik timur Filipina dengan kecenderungan intensitas persisten.

Secara tidak langsung sistem itu berdampak pada pembentukan daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan timur Filipina dan di Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, perairan ttara Halmahera dan Filipina bagian selatan.

Kondisi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.

BMKG juga memperingatkan terdapat beberapa wilayah yang masuk dalam kategori waspada risiko banjir dan atau bandang akibat cuaca seperti Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Potensi banjir lain dalam kategori waspada diperingatkan juga dapat terjadi di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah
Baca juga: BMKG ingatkan perlu perkuat mitigasi kekeringan jelang puncak kemarau

Baca juga: Pakar: Diseminasi informasi BMKG harus diamankan terkait SMS gempa

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021