Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu akan menabuh beduk menandai perhelatan malam takbiran menjelang perayaan Idul Fitri di Ambon, kata ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat, Husein Toisutta.

"Gubernur menabuh beduk besar menandai perhelatan takbiran menyambut kemenangan umat Islam sebulan menunaikan puasa," kata Husein Toisutta, di Ambon, Selasa.

Perhelatan malam takbiran digelar di samping Masjid Raya Alfatah Ambon dengan menampilkan para artis lokal yang menyuguhi kesenian bernuansa Islami.

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan para kafilah yang mewakili Maluku di lomba qasidah di Malaysia, beberapa waktu lalu, untuk tampil saat perhelatan malam takbiran," ujarnya.

Husein menegaskan, perhelatan malam takbiran dipusatkan di samping masjid itu guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pawai sepeda motor dan mobil secara ugal-ugalan.

Apalagi, kata dia, peserta pawai yang setiap tahun melibatkan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) sering juga menimbulkan kerawanan sosial.

"Kami harus memelihara stabilitas keamanan semakin kondusif di Maluku menjelang perhelatan perkemahan nasional pesanteran di Ambon pada 2011 maupun MTQ nasional 2012, menyusul sukses perayaan Hari Perdamaian Dunia 25 November 2009 dan Sail Banda 2010," ujar Husein.

Dia berbesar hati dengan semakin terjalinnya keharmonisan antarumat beragama di Maluku sebagai warisan leluhur yang kini intensif dilestarikan sebagai aset budaya.

"Budaya `pela dan gandong` merupakan perekat jalinan keharmonisan antarumat beragama sehingga terpelihara stabilitas keamanan di Maluku yang pada akhirnya dipercaya pemerintah Indonesia menyelenggarakan berbagai event nasional maupun internasional," kata Husein Toisutta.
(L005/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010