Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat ada penambahan sebanyak 14 orang pasien meninggal dunia karena dipicu COVID-19.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di wilayah itu tertinggi selama pandemi. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 merupakan warga Batam tujuh orang, Tanjungpinang empat orang, Bintan dua orang, dan Anambas satu orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri mencapai 585 orang, tersebar di Batam 313 orang, Tanjungpinang 122 orang, Bintan 57 orang, Karimun 50 orang, Kepulauan Anambas 23 orang, Lingga 11 orang, dan Natuna sembilan orang.

Baca juga: 30 warga Tangerang meninggal dunia saat jalani isolasi mandiri

"Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tertinggi di Batam," ujarnya.

Lamidi, yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri mengatakan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 469 orang, tersebar di Batam 254 orang, Tanjungpinang 121 orang, Bintan 55 orang, Karimun enam orang, Anambas dua orang, Lingga lima orang dan Natuna dua orang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 26.790 orang, tersebar di Batam 14.127 orang, Tanjungpinang 4.966 orang, Bintan 3.047 orang, Karimun 2.314 orang, Anambas 931 orang, Lingga 539 orang dan Natuna 866 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 263 orang sehingga menjadi 22.063 orang. Penambahan pasien COVID-19 terjadi di
Batam 188 orang, Tanjungpinang 23 orang, Bintan sembilan orang, Anambas 20 orang, Lingga 19 orang dan Natuna empat orang.

Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 4.142 orang, tersebar di Batam 2.069 orang, Tanjungpinang 965 orang, Bintan 685 orang, Karimun 132 orang, Anambas 20 orang, Lingga 74 orang, dan Natuna 197 orang.

"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 100 dan meninggal 2

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021