Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong para anak muda untuk turun ke dapur-dapur umum yang dibuat oleh Kementerian Sosial selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

LaNyalla, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis-nya yang diterima di Jakarta, Selasa, menjelaskan dapur-dapur umum itu membutuhkan banyak tenaga bantuan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk para anak muda.

Pasalnya, dapur-dapur umum buatan Kementerian Sosial RI ditugaskan memproduksi makanan siap saji bagi ribuan orang tiap harinya.

"Saya mengajak kawan-kawan, pemuda-pemudi ikut terlibat dalam layanan ini. Dalam kondisi seperti sekarang, peran serta para pemuda akan sangat berguna mengingat fisik mereka yang rata-rata masih bagus sehingga memiliki imunitas tinggi," tutur LaNyalla.

Ia pun mengusulkan jaringan pemuda dari berbagai kelompok keagamaan untuk turun serta membantu dapur-dapur umum Kemensos.

Baca juga: Mensos Risma arahkan jajarannya untuk perluas dapur umum

Baca juga: Tujuh dapur umum Kemensos siap dukung kebijakan PPKM Darurat


"(Kemensos) bisa bekerja sama dengan pemuda masjid setempat, kemudian jaringan pemuda NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah. Gereja juga punya kelompok orang muda Katolik dan Kristen, selain itu juga pada pemuda-pemudi Buddhis, Hindu, dan Konghucu. Kebersamaan serta persatuan akan membuat beban pandemik semakin ringan,” ujar Ketua DPD RI.

Sejauh ini, Kementerian Sosial RI telah bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat dalam pengelolaan dapur umum, termasuk di antaranya Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Program dapur umum Kemensos RI saat ini tersedia di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bogor, Solo, Bali, dan Yogyakarta. Makanan siap saji yang disiapkan oleh dapur umum diberikan utamanya untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19 di rumah masing-masing.

Di samping pasien isolasi mandiri, paket makanan siap saji dan telur rebus yang disiapkan oleh dapur umum itu juga diberikan ke beberapa Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), rumah sakit, dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Oleh karena itu, LaNyalla berharap program dapur umum Kemensos dapat diperluas ke daerah-daerah lain.

"Saya berharap agar layanan dapur umum ini bisa semakin meluas ke daerah lain sehingga masyarakat di luar Jakarta, Bandung, Surabaya, Bogor, Solo, Bali, dan Yogyakarta bisa ikut merasakan kehadiran negara selama PPKM Darurat," tutur LaNyalla.

Baca juga: Dapur umum Kemensos produksi 15.000 kotak makanan per hari pada Minggu

Baca juga: Risma senang terima banyak permintaan bantuan nutrisi nakes

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021