Jakarta (ANTARA) - Beragam berita seputar Jakarta telah diwartakan Kantor Berita Antara, berikut kami rangkum berita terpopuler dalam sepekan terakhir yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk menemani akhir pekan Anda.

Oase di tengah pandemi

Melalui cabang bulu tangkis, Indonesia akhirnya merebut dua medali di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (3/8), yakni satu emas dan satu perunggu.

Perjuangan keras pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berbuah medali emas. Sedangkan tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting meraih perunggu.

Greysia/Apriyani berhasil menaklukkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China di partai final. Mereka mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia.
 

DKI kelebihan bayar masker N95 hingga Rp5,8 miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kelebihan membayar masker respirator N95 sebesar Rp5,8 miliar dari pos belanja tak terduga (BTT) APBD DKI 2020.

Hal ini disampaikan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov DKI 2020 yang disahkan Kepala BPK DKI Pemut Aryo Wibowo pada Kamis.

  Pemprov DKI manfaatkan JaKi untuk periksa status vaksin warga

Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JaKi) untuk memeriksa status vaksin warga sebelum membuka kembali aktivitas dan kegiatan secara bertahap.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelaksanaan aktivitas masyarakat di sejumlah sektor akan ditentukan berdasarkan status PPKM di Jakarta, apakah masih Level 4 atau Level 3.

  Pemprov DKI kembali lakukan pembatasan kegiatan masyarakat

Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mendukung PPKM Level 4 yang kembali dilanjutkan selama tujuh hari terhitung sejak 3 Agustus sampai dengan 9 Agustus 2021.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 966 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 yang juga menetapkan kewajiban memiliki sertifikat vaksinasi pada setiap kegiatan.

  BPK: DKI kelebihan bayar Rp1,1 miliar untuk alat rapid test

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kelebihan bayar dengan nilai hingga mencapai Rp1,1 miliar untuk pengadaan alat rapid test COVID-19 pada 2020 lalu.

Hal tersebut disampaikan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 yang disahkan oleh Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta Pemut Aryo Wibowo pada 28 Mei 2021.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021