Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang berhasil teridentifikasi hari ini, Senin, sehingga total sudah ada 18 jenazah yang diidentifikasi dari 41 total jenazah yang tewas saat kebakaran terjadi.

"Jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari Senin tanggal 13 September 2021 sejumlah 18 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Rumah Sakit Polri Jakarta.

Ramadhan menjelaskan, dari delapan jenazah yang berhasil teridentifkasi hari ini, sebanyak tujuh jenazah teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis, serta satu jenazah teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan medis.

Tim DVI, kata Ramadhab, terus bekerja mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang masih tersisa. "Jumlah korban yang belum teridentifikasi sebanyak 23 jenazah," ucap Ramadhan.

Diketahui bahwa kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9) sekitar pukul 01.50 WIB.

Baca juga: 25 orang saksi terkait Lapas Tangerang telah diperiksa polisi

Baca juga: Jenazah WNA Portugal korban kebakaran Lapas Tangerang akan dikremasi


Kebakaran mengakibatkan 41 orang meninggal dunia, 81 orang mengalami luka-luka, di antaranya 73 luka ringan dan delapan luka berat.

Di antara korban luka berat ada yang meninggal dunia, hingga hari ini tercatat 46 orang meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Adapun delapan jenazah korban yang berhasil teridentifikasi hari ini, yakni

1. Jenazah dengan Nomor PM: 0001.PMJ/RSPOLRI/0027 teridentifikasi sebagai ANTON BIN IDAL / PRIA / 35 TH / Kp. Kresek RT03 RW 08 Ds. Rawa Burung, Kosambi, Tangerang. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan medis.

2. Jenazah dengan Nomor PM: 0006.PMJ/RSPOLRI/0024 teridentifikasi sebagai LIM ANGIE SUGIANTO BIN GO SHONG WENG / PRIA / 68 TH / Seroja B-48 Kav. 889 RT 02 RW 06 Kel. Pinang, Pinang Kota, Tangerang. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

3. Jenazah dengan Nomor PM: 0018.PMJ/RSPOLRI/0029 teridentifikasi sebagai SARIM BIN HARKAM / PRIA / 56 TH / Kp. Seminar RT 01 RW 03 Ds. Sukamaju, Cikeual, Serang. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

4. Jenazah dengan Nomor PM: 0036B.PMJ/RSPOLRI/0001 teridentifikasi sebagai REZKIL KHAIRI BIN NURSIN / PRIA / 23 TH / Jln. Kebagusan 1 RT 06 RW 01 Kel. Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

5. Jenazah dengan Nomor PM: 0034.PMJ/RSPOLRI/0005 teridentifikasi sebagai SUMATRI J JAYAPRANA BINTI DARMAN / PRIA / 35 TH / Jln. Matraman Dalam 3 RT 16 RW 07 No. 27 Kel. Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

6. Jenazah dengan Nomor PM: 0019.PMJ/RSPOLRI/0030 teridentifikasi sebagai I WAYAN TIRTA UTAMA BIN NYOMAN SAMI / PRIA / 36 TH / Jln. Tiga Putra RT 03 RW 04 No. 86 Kel. Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

7. Jenazah dengan Nomor PM: 0022.PMJ/RSPOLRI/0028 teridentifikasi sebagai PETRA EKA BIN SEHENDAR / PRIA / 25 TH / Jln. Manggis 1 No. 16 RT 09 RW 04 Kel. Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

8. Jenazah dengan Nomor PM: 0028.PMJ/RSPOLRI/0015 teridentifikasi sebagai RICARDO USSUMANE EMBALO BIN ANTONIO EMBALO / PRIA / 51 TH / Proceta Rau/Proenca No. 5-30 Esquerdo 2752 Algueirao – Mem Martin Portugal. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

Hari-hari sebelumnya, Tim DVI Polri telah mengidentifikasi 10 jenazah dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Napi korban kebakaran Lapas Tangerang bertambah jadi 46 orang

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021