Surabaya (ANTARA News) - Puteri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid), kembali mengajak islah atau rekonsiliasi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, demi menyelamatkan PKB dari kemungkinan terburuk di Pemilu 2014.

"Kepada Pak Muhaimin mari bersama-sama membesarkan partai ini," kata Yenny saat berpidato dalam acara pembukaan Muktamar III PKB yang digelar pihaknya di Surabaya, Jatim, Minggu.

Menurut Yenny, berdasar hasil survei, maka dukungan publik terhadap PKB saat ini kurang dari tiga persen, dan kondisi itu sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan.

"Mari duduk bersama merundingkan upaya menyelamatkan PKB," kata Yenny, yang juga Sekretaris Jenderal PKB hasil Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Parung, Jawa Barat, pada 2008 tersebut.

Yenny menegaskan, tidak akan meminta jabatan di PKB jika islah bisa diwujudkan. Ia hanya meminta nama baik Gus Dur sebagai salah seorang deklarator PKB dipulihkan.

"Saya hanya minta satu, kembalikan kehormatan Gus Dur, saya tak minta jabatan, hapus sejarah pemecatan Gus Dur," ucap Yenny.

Gus Dur diberhentikan dari jabatan Ketua Dewan Syura PKB dalam Muktamar Luar Biasa (MLB) yang digelar pihak Muhaimin di Ancol, Jakarta, 2008. Jabatan Gus Dur digantikan KH Azis Mansyur.

Dalam kesempatan itu, Yenny juga menegaskan, Muktamar III PKB yang digelar pihaknya ditujukan untuk memenuhi wasiat Gus Dur, sekaligus sebagai ajang konsolidasi pendukung Gus Dur.

"Kita tidak ingin mengusik atau merongrong siapa pun," ujarnya.

Dikatakannya, meski secara legal formal terganjal persoalan administratif, secara fakta politik PKB pro-Gus Dur tetap ada.

"Hari ini kita berdiri tanpa identitas administrasi. Legalitas partai penting, tetapi lebih penting kepercayaan rakyat," tuturnya.

Acara pembukaan Muktamar III PKB yang dihadiri ratusan peserta, sebelumnya didahului doa bersama memperingati satu tahun wafatnya Gus Dur.

Hadir dalam acara itu sejumlah kiai, antara lain KH Imam Yahya Mahrus, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Abdullah Kafabihi, KH Ahmad Muhammad, KH Azis Mashury, KH Akrom Malibari, dan Tuan Guru Turmudzi.

Hadir pula Ketua Umum PKNU Choirul Anam, ekonom Rizal Ramli, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dan mantan juru bicara Gus Dur, Adhie M. Massardi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar, Imron Rosyadi Hamid, menuturkan bahwa muktamar yang berlangsung hingga Senin (27/12) diikuti pengurus PKB dari 33 DPW dan 476 DPC.
(T.S024/C004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010