Pemacu dan semangat yang kuat bagi Bank Nagari terus membangun, berinovasi dalam memberikan yang terbaik.
Padang (ANTARA) - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari Sumatera Barat (Sumbar) kembali meraih penghargaan dengan predikat Sangat Bagus atau Excellent dalam kategori Unit Usaha Syariah beraset di bawah Rp2,5 triliun dalam ajang Infobank Sharia Award 2021 ke-10.

Penghargaan tersebut diterima Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra dan jajaran Direksi Bank Nagari lainnya secara virtual di kantor pusat Bank Nagari.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra, di Padang, Kamis, bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak sehingga UUS Bank Nagari mendapatkan penghormatan itu.

"Kami dari segenap jajaran Direksi, Komisaris, dan seluruh insan Bank Nagari mengucapkan terima kasih kepada Majalah Infobank dan seluruh jajaran serta tim Infobank, KNEKS, dan MES," katanya pula.

Gusti berharap penghargaan tersebut bisa menjadi pemacu dan semangat yang kuat bagi Bank Nagari untuk terus membangun, berinovasi dalam memberikan yang terbaik untuk Provinsi Sumbar dan ekosistem keuangan syariah secara keseluruhan.

Pada Infobank Sharia Awards 2021 ini, sebanyak 84 institusi keuangan syariah berhasil meraih penghargaan.

Pada kesempatan itu, Majalah Infobank juga memberikan penghargaan kepada lima tokoh yang dinilai telah berjasa dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah nasional.

Kelima tokoh itu adalah Prof Dr KH Ma’ruf Amin, Dr Perry Warjiyo, Adiwarman Karim, Dr Hery Gunardi, dan Pandji Pratama Djajanegara.

Penghargaan diberikan berdasarkan rating institusi keuangan syariah yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI) pada kinerja keuangan tahun 2019 dan 2020.

Selain dengan metode kuantitatif, penilaian juga berdasarkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko. Penilaian GCG dan manajemen risiko ini makin membuat akurat penilaian rating.

Beberapa kriteria penilaian yang digunakan Biro Riset Infobank untuk mengukur kinerja institusi keuangan syariah, antara lain aspek efisiensi dan pertumbuhan, selain penilaian pada aspek profil risiko, GCG, rentabilitas,dan permodalan.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi yang menjadi pembicara pada acara seminar diadakan satu rangkaian dengan acara Infobank 10th Sharia Awards 2021 mengatakan ekosistem syariah sudah selayaknya terus dikembangkan, mengingat tren industri halal yang terus meningkat secara global.

“Halal is new brand, halal is new business. Negara-negara berlomba menjadi yang terdepan dalam pengembangan industri halal. Industri halal memiliki daya tarik, bahkan bagi negara nonmuslim. Indonesia saat ini masih belum menjadi produsen utama,” ujar Hery.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI Prof Ma’ruf Amin sekaligus Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyebut era new normal ini memberikan peluang bagi produk halal untuk berkembang.

“Penerapan tatanan baru, dengan penekanan pada unsur kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas saat ini. Di sinilah peluang bagi produk industri halal yang bila dikembangkan dengan dukungan dari institusi keuangan syariah, maka produk industri halal dapat menciptakan ekosistem inklusif di masyarakat,” ujarnya pula.
Baca juga: Pemprov talangi dividen bagi daerah terkait konversi Bank Nagari
Baca juga: ICMI Sumbar dukung konversi Bank Nagari ke sistem Syariah

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021