masyarakat marjinal yang kelaparan tadi bisa terselamatkan
Medan (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar aksi sosial dengan membagikan makanan gratis kepada warga Kota Medan yang rencananya berlangsung selama satu bulan melalui layanan Humanity Food Truck.
 
"Food Truck kebanggaan Aksi Cepat Tanggap tiba di Kota Medan hari ini. Humanity Food Truck ini pertama kali di Kota Medan dan rencananya akan melayani warga Kota Medan dengan menyajikan menu gratis selama satu bulan ke depan," kata Kepala Cabang ACT Medan Yessi Octaviana, Senin.
 
Ia menyebut bahwa layanan Humanity Food Truck milik ACT ini nantinya akan menyajikan sekitar 2.000 porsi makanan setiap harinya untuk warga Kota Medan.
 
"Menunya sendiri langsung dibuat oleh chef terbaik dan berpengalaman," katanya.

Baca juga: ACT-MRI salurkan bantuan pangan warga terdampak PPKM di Madiun
Baca juga: ACT Sulteng gagas gerakan "Bangkit Bangsaku" bantu pangan warga

Aksi perdana Food Truck ini rencananya dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara pada Rabu 6 Oktober 2021 di halaman Rumah Dinas Gubernur.
 
"Secara simbolik Gubernur akan membantu melayani warga agar dapat menikmati sajian menu andalan dari chef yang ditugaskan di dalam Food Truck ACT ini. Diharapkan nanti warga dapat mengantre dengan baik dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
 
Layanan Humanity Food Truck juga akan menjamah beberapa kabupaten/kota di Sumut.
 
"Ini merupakan salah satu ikhtiar ACT dalam menyediakan kebutuhan pangan siap saji bagi masyarakat," kata Kepala Program ACT Medan Ilham Moehammad.

Baca juga: Global Wakaf-ACT luncurkan tiga gerakan bantu UMKM di masa pandemi
Baca juga: ACT NTB bantu UMKM dengan Wakaf Modal Usaha Mikro
 
Melalui layanan tersebut, kata dia, diharapkan bisa memberikan layanan terbaik secara aktif dan masif, sehingga dapat menjangkau masyarakat pra sejahtera diberbagai wilayah di Sumut, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
 
"Apalagi sejak pandemi ini banyak sekali dampaknya. Tingkat perekonomian menurun sementara pengangguran meningkat, tentu saja dampak kelaparan merebak kemana-mana. Mudah-mudahan dengan kehadiran Food Truck ACT ini, masyarakat marjinal yang kelaparan tadi bisa terselamatkan," katanya.

Ia menjelaskan, program itu tidak dapat dilakukan ACT sendirian sehingga pihaknya butuh dukungan dari warga dan para dermawan Indonesia agar dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Baca juga: Bantu warga saat pandemi, ACT gagas lumbung sedekah pangan di Bekasi
Baca juga: ACT hadirkan Lumbung Sedekah Pangan di Jagakarsa
Baca juga: Gerakan wakaf jadi jawaban bagi isu kemiskinan di tengah pandemi

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021