Palembang (ANTARA News) - Tenaga Kerja Indonesia asal Sumatera Selatan yang berada di Mesir akan dipulangkan secara bertahap menyusul kekisruhan politik di negara itu yang diwarnai kerusuhan massal di berbagai kota.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumsel, Rizal Fathoni, kepada wartawan di Palembang Selasa mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan bahwa semua tenaga kerja Indonesia di negara itu akan dipulangkan termasuk dari Sumsel.

Ketika ditanya tentang jumlah tenaga kerja yang ada di Mesir, ia tidak bisa merinci jumlahnya secara pasti karena umumnya Sumsel banyak mengirimkan tenaga kerja ke Malaysia.

TKI Sumsel yang berada di Mesir hanya sedikit dan terbanyak mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Univesitas Al-Azhar, Kairo, kata dia lagi.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ketika ditanya masalah warga Sumsel yang berada di Mesir mengatakan, memang kebanyakan mereka berada di Mesir berstatus mahasiswa sedang belajar di Universitas Al-Azhar.

Mengenai jumlah warga Sumsel yang ada di negara tersebut antara 200 hingga 300 orang, dan terbanyak mereka sedang kuliah, kata dia.

Ketika ditanya tentang pemulangan mereka, ia mengatakan, itu semuanya sudah ditangani pihak kedutaan sehingga pihaknya mempercayakan kepada lembaga tersebut.

Bukan saja masalah mahasiswa, tetapi Sumsel juga memiliki rumah daerah di Mesir dan tempat tinggal itu direncanakan diresmikan dalam waktu dekat ini, tambah dia.

(U005/M033/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011