Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky meminta para pemain Tim Piala Uber Indonesia bermain lebih garang, lebih berani, dan total dalam mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka.

"Saya akan mengawal kepada pelatih untuk mengingatkan kepada para pemainnya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di pertandingan penentuan. Semua ini untuk meraih kemenangan," ujar Rionny dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu dini hari WIB.

Meski dibabat 0-5 oleh Jepang pada pertandingan penentuan juara Grup A Piala Uber, Selasa malam, Tim Indonesia sebagai runner-up tetap lolos ke perempat final mendampingi Jepang dari Grup A.

Baca juga: Dua ganda petik pengalaman berharga dari kekalahan lawan Jepang

Rionny mengatakan, sebenarnya dia ingin agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat melawan Jepang. Namun sayang, para pemain belum bisa bermain lebih lepas.

"Para pemain tadi saya lihat masih ada rasa takut dan ragu-ragu. Ini yang tidak boleh terjadi di pertandingan berikut yang merupakan pertandingan penentuan," ujar Rionny Mainaky saat mengevaluasi penampilan para pemain ketika melawan Jepang.

Selain Grup A, Grup D Piala Uber juga sudah menyelesaikan pertandingan babak grup dengan juara bertahan China keluar sebagai juara grup dan tuan rumah Denmark sebagai runner-up.

Baca juga: Kalah 0-5 dari Jepang, Indonesia runner-up Grup A Piala Uber

Pengundian babak 8 besar akan dilakukan panitia pada Rabu malam setelah semua pertandingan babak penyisihan grup selesai.

Berikut ini hasil pertandingan penyisihan Piala Uber Indonesia vs Jepang (0-5)

Gregoria Mariska Tunjung vs Akane Yamaguchi, 7-21, 16-21

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama, 14-21, 19-21

Putri Kusuma Wardani vs Sayaka Takahashi, 14-21, 19-21

Nita Violina Marwah/Putri Syaikah vs Yuki Fukushima/Arisa Higashino, 9-21, 10-21

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Aya Ohori, 14-21, 7-21

Baca juga: Meski kalah, Putri puas mampu beri perlawanan pada Sayaka

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021