Manokwari (ANTARA) - Pemerintah provinsi Papua Barat bersama unsur TNI/Polri menjamin keamanan masyarakat dari gangguan kelompok yang berseberangan ideologi pada 1 Desember.
 
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Selasa, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan ajakan 1 Desember dari pihak-pihak tertentu yang beda pandangan ideologi.
 
"Kepada masyarakat Papua Barat, saya imbau tidak ikut-ikutan dalam aksi kelompok radikal apa pun yang beda pandangan ideologi dengan NKRI," ujar Gubernur Mandacan.
 
Dia juga mengatakan bahwa 1 Desember adalah hari biasa bagi Provinsi Papua Barat, dan secara internasional ditetapkan sebagai hari AIDS se-dunia.

Baca juga: Ketua MPR dukung kebijakan Panglima TNI selesaikan konflik di Papua

Baca juga: Wantannas RI dorong pendekatan persuasif selesaikan konflik di Papua


"Jadi masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
 
Selanjutnya Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing mengatakan bahwa separuh personel Polda Papua Barat dan Polres jajaran dikerahkan dalam pengamanan 1 Desember 2021 bersama TNI di seluruh wilayah Papua Barat .
 
"1 Desember masuk dalam kalender Kamtibmas Polda Papua Barat, sehingga personel Polri di daerah ini akan kami siagakan bersama satuan TNI untuk menjamin keamanan masyarakat dari potensi gangguan kelompok berseberangan ideologi," tutur Kapolda Papua Barat.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021