Berdasarkan peta perkiraan deteministik potensi hujan sangat lebat (101-151 milimeter) terjadi di sebagian Kabupaten Kupang
Kupang (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lebat di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Dasarian II Desember 2021.

"Berdasarkan peta perkiraan deteministik potensi hujan sangat lebat (101-151 milimeter) terjadi di sebagian Kabupaten Kupang," kata Agung Sudiono dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkiraan curah hujan selama sepuluh hari kedua atau Dasarian II Desember 2021 di wilayah NTT.

Baca juga: BMKG sebut tidak ada potensi pertumbuhan bibit siklon tropis di NTT

Agung Sudiono mengatakan pada Dasarian II ini, umumnya wilayah NTT diperkirakan mengalami curah hujan lebat (51-75 milimeter).

Sementara di sebagian kecil wilayah Kabupaten Kupang di Pulau Timor diperkirakan mengalami hujan kategori sangat lebat sehingga perlu diwaspadai masyarakat setempat.

"Potensi cuaca ini dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat kategori 6 di Timor Tengah Utara dan Belu

Baca juga: BMKG imbau waspadai potensi cuaca ekstrem di NTT sepekan ke depan


Agung Sudiono mengimbau masyarakat di wilayah berpotensi terdampak cuaca ekstrem agar tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan informasi melalui media massa, media sosial ataupun dari pihak-pihak terkait kebencanaan.

Selain itu tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada urusan yang mendesak serta mengamankan barang-barang, dokumen penting agar aman dari ancaman bencana, katanya.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, Stasiun Meteorologi EI Tari Kupang membuka layanan informasi setiap saat melalui kontak telpon 0380-881613, whatsapp 081139404264 ataupun mengakses aplikasi mobile apps Info BMKG.

Baca juga: BMKG sebut 13 zona musim di NTT telah memasuki musim penghujan

Baca juga: BMKG: Semua daerah di NTT alami hari tanpa hujan sangat pendek

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021