Terbukti pada Asian Games 2018 yang lalu, pencak silat keluar sebagai juara umum yang berkontribusi banyak kepada kontingen Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menggelar Musyawarah Nasional (munas) XV dengan tema ‘Indonesia Maju, Pencak Silat Menuju Olimpiade’ di Hotel Aston, Sentul, Bogor, 15-18 Desember 2021.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi membuka munas yang memiliki agenda utama menentukan ketua umum PB IPSI 2021-2025. Hadir pula Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman.

Dalam kesempatan ini, Marciano menaruh harapan besar agar pencak silat dapat dipertandingkan pada Olimpiade.

Baca juga: Atlet silat Kudus targetkan medali emas di kejuaraan dunia

"Kami berharap, pencak silat dapat menjadi olahraga bela diri kebanggaan Indonesia yang juga dipertandingkan pada Olimpiade, seperti karate, taekwondo dan lainnya. Oleh karena itu, perlu upaya membuat dunia cinta kepada pencak silat terlebih dahulu," kata Marciano dalam keterangan tertulis, Jumat.

Marciano juga berharap munas PB IPSI dapat menghasilkan kepengurusan yang mampu meningkatkan prestasi pencak silat Indonesia. Sejauh ini, pria 67 tahun itu menilai pembinaan olahraga PB IPSI di bawah pimpinan Prabowo Subianto berjalan dengan baik.

"Terbukti pada Asian Games 2018 yang lalu, pencak silat keluar sebagai juara umum yang berkontribusi banyak kepada kontingen Indonesia. Selain itu, beberapa atlet pencak silat juga meraih juara dunia pada sejumlah kejuaraan," kata Marciano menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Marciano juga berterima kasih kepada penggiat pencak silat yang berkontribusi menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PB IPSI, Pengurus Provinsi IPSI, para atlet dan pelatih yang telah mempersiapkan rangkaian pertandingan pencak silat PON XX 2021 di Papua sebaik-baiknya. Dengan turut menyukseskan PON Papua, kita telah memotivasi bangsa Indonesia bahwa kita tetap mampu berprestasi di tengah situasi pandemi COVID-19," pungkas Marciano.

Baca juga: Technical delegate pencak silat: Protes hak setiap kontingen
Baca juga: PB IPSI lakukan evaluasi jelang final pencak silat PON XX
Baca juga: PB IPSI siapkan wasit terbaik pimpin final pencak silat PON Papua

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021