Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Mahyudin berharap COVID-19 bisa segera hilang dari Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan adanya ikhtiar program vaksinasi.
 
Mahyudin dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan pihaknya menggelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua kepada warga di Halaman Kopi Kai Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
 
Kegiatan tersebut merupakan ikhtiar untuk membantu percepatan terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia, khususnya di Kutai Timur.

Baca juga: Gubernur Jawa Tengah ingin vaksinasi COVID-19 jangkau anak jalanan
 
Selain itu, katanya, vaksinasi yang diikuti sebanyak 600 warga itu bagian dari bentuk partisipasi sebagai pimpinan DPD RI. Mengingat, setiap anggota DPD RI telah diberikan alokasi vaksin sebanyak 10.000 dosis untuk melakukan vaksinasi di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
 
“Saya menggelar vaksinasi tahap kedua sebagai bentuk partisipasi saya sebagai pimpinan DPD RI dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang,” katanya.
 
Melalui kegiatan vaksinasi tahap kedua itu, Mahyudin berharap akan semakin banyak warga yang telah tervaksin sehingga, COVID-19 bisa segera hilang dari Indonesia, khususnya di bumi Kutai Timur.

Baca juga: Kejati Maluku targetkan vaksinasi bagi 3.500 warga daerah terpencil
 
Apalagi, ujar dia, antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi cukup ramai. Sejak pendaftaran dibuka, kegiatan tetap berjalan dengan lancar tanpa antrean.
 
Dia berharap kesadaran warga untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan kegiatan sehari-hari walaupun sudah banyak yang mendapatkan vaksin dosis kedua, di antaranya dengan terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengurangi kerumunan.
 
“Saya berharap semuanya tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan yang lebih penting tetap menjaga kesehatan keluarga,” ujarnya.

Baca juga: Menteri PPPA tinjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Untung Jawa
 
Pelaksanaan vaksinasi dengan jenis vaksin AstraZeneca itu merupakan kelanjutan vaksinasi tahap pertama yang telah dilaksanakan pada 2 November 2021.
 
Selain melakukan vaksinasi dosis kedua, katanya, kegiatan tersebut melayani vaksinasi dosis pertama dengan vaksin AstraZeneca dan Sinovac.
 
"Hal itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang baru mendaftar vaksin dosis pertama agar masyarakat Kutai Timur lebih banyak yang tervaksin>" paparnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021