Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengimbau masyarakat merayakan malam Tahun Baru 2022 di rumah saja karena saat ini Indonesia sedang mewaspadai mutasi baru COVID-19 varian Omicron.

"Varian ini sudah ada 49 orang terpapar dan kemungkinan bertambah. Masyarakat dengan seluruh pemangku kebijakan harus terus bekerja sama. Laksanakan protokol kesehatan dan jangan bepergian kalau tidak penting," ujarnya di Mapolda Jatim di Surabaya, Rabu.

Pihaknya akan melakukan rangkaian pengamanan untuk mencegah kerumunan, salah satunya menyiapkan 163 titik pos pengamanan dan 50 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah setempat.

Selain itu, jenderal polisi bintang dua tersebut juga memaparkan ada sejumlah upaya yang dilakukannya dalam menekan pergerakan masyarakat.

"Untuk pergerakan masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan perayaan tahun baru. Berikutnya orang melengkapi dirinya dengan aplikasi PeduliLindungi, kemudian vaksin kedua dan patuh terhadap protokol kesehatan," ucap dia.

Selanjutnya, Polda Jatim juga akan melakukan operasi yustisi, termasuk memerintahkan anggota di lapangan tidak jengah mengingatkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Untuk pengamanan orang ini, polisi akan mengingatkan orang pakai masker. Kemudian jika ada yang belum vaksin akan divaksinasi," kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut.

Sementara itu, untuk tempat wisata atau ruas jalan yang dikhawatirkan menjadi titik kerumunan, Irjen Nico akan menerjunkan anggotanya untuk mencegah kerumunan tersebut.

"Lalu yang ketiga masalah tempat. Terkait tempat keramaian, tempat wisata, akan ada anggota yang bekerja mengamankan tempat tersebut agar tidak terjadi kerumunan," tutur dia.

Di sisi lain, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jembatan Suramadu akan ditutup saat malam Tahun Baru 2022 mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Jam delapan malam pada 31 Desember 2021 ditutup, lalu dibuka pada jam 5 pagi pada 1 Januari 2022," kata Khofifah.

Kebijakan tersebut diambil sebagai salah satu upaya mengantisipasi berkumpulnya masyarakat pada malam pergantian tahun, sekaligus mencegah penyebaran COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir.

Selain menutup jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut, pada waktu sama juga dilakukan penutupan untuk seluruh alun-alun di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Pemprov Jatim juga akan menutup seluruh jalan-jalan utama yang berpotensi digunakan untuk berkumpulnya masyarakat dan konvoi pada jam sama.

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021