telah menyelesaikan 1.444 laporan
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menerima sebanyak 1.504 laporan dari masyarakat terkait berbagai kasus  sepanjang tahun 2021.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengatakan dari ribuan laporan tersebut, pihaknya telah menyelesaikan 1.444 laporan.

"Kita bisa menyelesaikan 1.444 kasus atau crime clear 96 persen dari jumlah 1.504, nah jumlah laporan polisi ini berkurang 30 persen dari tahun sebelumnya, tahun sebelumnya sekitar 1.800-n tahun ini 1.504," kata Azis di Jakarta, Jumat.

Azis menyebutkan dari ribuan laporan masuk, pihaknya mencatat lima tren kasus kejahatan yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan, yakni kasus narkotika, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Kemudian, kasus berkaitan kenakalan anak dan remaja, dan terakhir kasus pembunuhan.

"Press rilis kita laksanakan supaya kita bisa introspeksi apa saja yang sudah kita lakukan dan apa saja yang perlu kita lakukan tahun depan," katanya.

Selain kasus tersebut, ada juga sejumlah kasus viral dan menyita perhatian publik, yakni pengeroyokan seorang polisi ketika ingin membubarkan balap liar.

Penyidik berhasil mengungkap sebanyak enam tersangka dan saat ini dalam proses penyidikan.

Sementara itu polisi mencatat kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 626, dengan korban meninggal dunia 51, luka berat 118, luka ringan 584.

"Jadi korban sebanyak 753. Dengan kerugian materil sekitar 1,4 miliar," ujarnya.

Dia menambahkan, sepanjang tahun 2021 hanya bulan Juli tidak terjadi unjuk rasa aksi unjuk rasa.

"Tapi di tiap bulan kita melaksanakan pengamanan unjuk selama satu tahun sebanyak 837 unjuk rasa. Dimana tahun sebelumnya 569, justru meningkat unras dan puncaknya di bulan Juni paling banyak 136 unjuk rasa," kata dia.
Baca juga: Polres Jaksel dirikan pos pelayanan swab saat libur akhir tahun
Baca juga: Polrestro Jaksel kerahkan ribuan personel jaga 114 gereja saat Natal
Baca juga: Polisi tangkap warga Nigeria yang tipu korban bermodus "black dollar"

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021