Meulaboh (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Barat H Khairul Azhar mengatakan hingga Januari 2022, saat ini hanya 69 masjid di daerah tersebut yang memiliki sertifikasi arah kiblat.

“Dari total 309 masjid yang ada di Kabupaten Aceh Barat, baru 69 masjid telah memiliki sertifikasi arah kiblat dari Kemenag,” kata Khairul Azhar di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, meski ratusan masjid lainnya belum memiliki sertifikasi, kata dia, bukan berarti arah kiblat ratusan masjid yang ada di Aceh Barat selama tidak tepat.

Masyarakat masih tetap bisa melaksanakan ibadah shalat seperti biasanya di setiap masjid di wilayah masing-masing.

Ia mengatakan, apabila masyarakat atau pengurus masjid di Aceh Barat yang menginginkan kalibrasi atau mengukur ketepatan arah kiblat kembali agar lebih tepat, maka pihaknya bisa membantu.

Nantinya, Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Aceh Barat akan mengirimkan petugas dari Badan Hisab dan Rukyat, agar melakukan pengukuran ulang guna melakukan kalibrasi arah kiblat masjid di daerah ini.

“Makanya kita mengimbau kepada kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Aceh Barat untuk kita kalibrasi ulang arah kiblatnya, agar arah kiblat di setiap masjid menjadi lebih tepat adan akurat,” katanya menambahkan.

Apabila pengurus masjid di Aceh Barat menginginkan dilakukan pengukuran ulang arah kiblat, pihaknya meminta kepada setiap pengurus masjid di daerah ini agar menyurati Kementerian Agama  setempat.

“Cukup satu surat saja, nanti kita akan kirimkan tim Badan Hisab Rukyat Kemenag Aceh Barat ke masjid yang diminta atau sesuai dengan surat permintaan,” demikian Khairul Azhar.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022