Jakarta (ANTARA) - Pengiriman ponsel 5G di China meroket 63,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga mencapai 266 juta unit pada 2021, menurut data Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (China Academy of Information and Communications Technology/CAICT).

Angka tersebut menyumbang 75,9 persen dari total pengiriman selama periode yang sama, jauh lebih tinggi daripada rata-rata global yang berada di angka 40,7 persen, ungkap institut riset yang berada di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China itu.

Penurunan harga ponsel menyuntikkan dorongan pada lonjakan popularitas 5G, setelah harga ponsel 5G merosot hingga di bawah 1.000 yuan (1 yuan = Rp2.249), urai institut itu.

Hingga akhir Desember tahun lalu, sebanyak 671 jenis terminal 5G telah mengantongi izin akses jaringan.

Jumlah tersebut termasuk 491 jenis ponsel 5G, 161 jenis terminal data nirkabel, serta 19 jenis terminal nirkabel kendaraan, menurut CAICT. 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022