Bengaluru (ANTARA) - Inggris sedang menyusun rencana agar masyarakat tidak wajib melakukan isolasi mandiri setelah tertular COVID-19, menurut The Telegraph pada Minggu (16/1).

Perdana Menteri Boris Johnson ingin secara permanen mencabut undang-undang darurat virus corona karena kasus COVID-19 di Inggris terus menurun.

Panduan resmi tentang protokol kesehatan akan tetap berlaku namun tidak akan ada denda atau hukuman bagi jika masyarakat melanggarnya.

Rencana tersebut akan didiskusikan selama beberapa pekan mendatang dan diperkirakan akan diumumkan pada musim semi, kata The Telegraph.

Pekan lalu, Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan isolasi mandiri COVID-19 di Inggris akan dipangkas menjadi lima hari dari tujuh hari jika seseorang dinyatakan negatif sebanyak dua kali.

Johnson juga akan mencabut rencana cadangan (Plan B) pembatasan COVID-19, yang diperkenalkan bulan lalu untuk memperlambat penyebaran varian Omicron, menurut laporan Telegraph sebelumnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris tak lagi wajibkan tes COVID bagi pelancong vaksin penuh
Baca juga: Inggris buka program suntikan 'booster' COVID bagi usia 16-17 tahun
Baca juga: Hadiri pesta saat 'lockdown', PM Inggris minta maaf


Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022