Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Dua warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19 usai melakukan perjalanan dari Jakarta, sehingga satu orang dirawat di rumah sakit dan satunya menjalani isolasi di rumah karantina.

"Saat ini satunya sakit dan sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan dan satunya lagi masuk kategori orang tanpa gejala yang menjalani isolasi di rumah karantina," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica dalam rilis yang diterima ANTARA di kabupaten setempat, Kamis.

Menurut dia saat ini, orang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 7.237 kasus dengan keterangan tujuh kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.734 kasus sembuh dan 496 kasus meninggal dunia.

Total kasus COVID-19 di Kabupaten Probolinggo hingga 26 Januari 2022 bertambah sebanyak dua kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 7.237 kasus.

"Penambahan kasus harian itu disumbangkan oleh Kecamatan Paiton sebanyak dua kasus. Dengan demikian total kasus secara kumulatif yang ada di wilayah Kecamatan Paiton mencapai 664 kasus," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Probolinggo targetkan vaksinasi lansia minimal 70 persen

Baca juga: Ngadisari jadi desa pertama di Probolinggo tuntas vaksinasi COVID-19


Dari sisi kesembuhannya, lanjut dia, ada tambahan satu kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 6.734 kasus dari total 7.237 kasus.

"Penyumbang kesembuhan harian itu berada di Kecamatan Gending sebanyak satu kasus, sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Gending mencapai 385 kasus dari total 425 kasus," katanya.

Sementara untuk kasus kematian per Rabu (26/1) tidak ada penambahan kasus, sehingga total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 496 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan mencapai 68 kasus.

"Jumlah perkembangan konfirmasi aktif di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Paiton sebanyak dua kasus serta Kecamatan Gending, Tegalsiwalan, Gading, Kraksaan dan Tongas masing-masing sebanyak satu kasus," ujarnya.

Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di enam kecamatan dan masuk dalam zona kuning atau resiko sedang, sehingga 18 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona hijau atau resiko rendah dan sudah tidak ada kasus COVID-19.

Baca juga: Nihil kasus COVID-19 di Kabupaten Probolinggo di akhir tahun 2021

Baca juga: Dinkes: Varian baru COVID-19 tak ditemukan di Probolinggo


 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022