Mulai dari proses tes usap PCR hingga pengarahan masuk ke Embarkasi Makassar harus berjalan lancar
Jayapura (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua mengharapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) setempat agar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan panitia dan penyelenggara haji daerah di kabupaten/kota sehingga pelayanan berjalan lancar di Embarkasi Makassar.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan kedatangan PPIH untuk menyiapkan semua fasilitas agar pelayanan kepada calon jamaah haji berjalan dengan lancar.
 
"Mulai dari proses tes usap PCR hingga pengarahan masuk ke Embarkasi Makassar harus berjalan lancar," katanya.
 
Menurut  dia sebagai mana harapan dari Menteri Agama agar jangan terkesan calon jamaah haji ada yang tidak dilayani dengan baik.
 
"Harapan kami agar teman-teman panitia bekerja maksimal," kata Amsal Yowei .
 
Sementara itu, Ketua Koordinator PPIH Provinsi Papua Rasmani Sumarta mengatakan pihaknya telah melakukan pemantapan persiapan pelayanan jamaah haji dengan menjemput kedatangan jamaah haji Provinsi Papua di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dan kemudian mengantarkan jamaah haji menuju 2 lokasi penginapan transit, yaitu Hotel Mutiara Khadijah dan Homestay Dinar.
 
“Senin (27/6) kami jemput dan mengantarkan jamaah haji di penginapan transitnya untuk tes usap PCR," katanya.

Di sela aktivitas tes PCR pihaknya secara bersamaan melakukan pemantapan ketua rombongan (karom) dan ketua regu (karu)).

Kemudian, pada Selasa (28/6) diadakan pelepasan yang diwakili Gubernur Provinsi Papua dan Kanwil Kemenag Provinsi Papua demikian Rasmani Sumarta.

Baca juga: Kemenag Papua lepas 491 JCH menuju embarkasi Makassar

Baca juga: 10 calon haji Jayawijaya-Papua siap berangkat ke Tanah Suci

Baca juga: Kemenag: 25 calon haji Kabupaten Jayapura siap diberangkatkan

Baca juga: Persiapan penyelenggaraan ibadah haji Papua alami penyesuaian

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022