Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil China BYD awal pekan ini mengumumkan mereka telah memperoleh izin resmi untuk menjual bus listrik di semua negara anggota Uni Eropa.

Uni Eropa telah memberikan izin "Whole Vehicle Type Approval". Ini juga bukti usaha BYD untuk memenuhi permintaan mobil ramah lingkungan di luar negeri.

Pengumuman Uni Eropa keluar seminggu setelah BYD akan memproduksi bus listrik di Bulgaria dengan menggandeng mitra lokal seperti dikutip inautonews pada Kamis (10/1).

Didukung oleh investor miliuner Amerika Serikat Warren Buffett, BYD telah mempromosikan mobil listrik di Kanada, Denmark, Finlandia, Belanda, Amerika Serikat dan Uruguay.

Pabrik BYD di Bulgaria mampu membuat 40-60 kendaraan setiap bulan dan diperkirakan pabrik itu akan memperkenalkan  contoh bus listrik pada Februari, menurut kantor berita China Xinhua.

BYD memproduksi bus listrik K9 di China dengan menggunakan baterai yang dikembangkan mereka  yaitu baterai Besi-fosfat.

Baterai itu memungkinkan bus untuk memiliki jangkauan 250 kilometer di lalu lintas kota dengan sekali mengisi daya (charge).

Pengisisan daya untuk waktu normal memakan waktu 6 jam untuk penuh atau 3 jam untuk pengisian cepat. Lebih dari 200 bis listrik BYD telah digunakan untuk pelayanan angkutan umum di Shenzhen, China dan telah terakumulasi selama 9.216.000 km  pada akhir Agustus 2012.

(adm)


Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013