Menurut Harmoko, Djoko Santoso sangat layak dipertimbangkan selaku Capres, terutama karena prestasinya meredam konflik berdarah di Ambon serta kepeloporannya dalam reformasi TNI,"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Penerangan di era Pemerintahan Presiden Soeharto yang juga pernah menjadi Ketua Umum DPP Golkar H Harmoko mendukung Panglima TNI 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso untuk maju sebagai bakal Calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2014.

"Menurut Harmoko, Djoko Santoso sangat layak dipertimbangkan selaku Capres, terutama karena prestasinya meredam konflik berdarah di Ambon serta kepeloporannya dalam reformasi TNI," kata sahabat dekat Harmoko, drg. Moestar Putrajaya MH, kepada pers di Jakarta, Rabu.

Wakil Ketua Yayasan Jayabaya yang juga calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu itu mengemukakan hal itu menangggapi pertemuan Djoko Santoso dengan Harmoko di Jakarta pada 7 November lalu.

Mengutip Harmoko, Moestar yang sahabat lama Harmoko itu menilai Djoko Santoso bisa menggagas munculnya semacam "Poros Tengah" yang akan mendukungnya sebagai capres, karena beberapa parpol besar sudah memiliki capres masing-masing.

Bahkan, Harmoko menyarankan parpol atau gabungan parpol yang belum punya capres agar meminang Djoko Santoso sebagai capres, mengingat kemampuan manajerial dan kepemimpinannya sudah teruji.

Djoko Santoso juga berhasil membawa keteduhan saat demo sejuta massa di Yogyakarta pada Mei 1998 ketika dia menjadi Danrem Pamungkas, sementara demo di kota lainnya seperti di Jakarta, Makassar, dan Solo berlangsung ricuh dan anarkis.

Demo di kota-kota besar itu pada intinya bertujuan melengserkan Soeharto dari kursi kepresidenan.

"Harmoko juga mengapresiasi Djoko Santoso atas kepeloporannya dalam reformasi TNI, sehingga menjadikan TNI netral dalam Pemilu. Selain itu Djoko Santoso dinilai sebagai jenderal yang bersih dari KKN serta tidak pernah terlibat dalam pelanggaran hak-hak asasi manusia," kata Moestar.

Ketika dikonfirmasi dukungan Harmoko itu, Djoko Santoso menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi penilaian mantan Menpen tiga periode di era Pemerintahan Soeharto tersebut.

"Saya mengapresiasi pendapat, penilaian, dan dukungan Pak Harmoko terhadap saya. Sampai sejauh ini pandangan politiknya juga didengar oleh para tokoh lintas partai yang sering menemuinya di Jakarta," kata Ketua Dewan Pembina pada Sekretariat Gabungan (Setgab) Gerakan Kebangsaan dan Gerakan Indonesia Adil, Sejahtera, Aman (ASA) itu.
(A015/E011)

Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013