Batam (ANTARA News) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Kepulauan Riau menargetkan industri di kawasan itu mampu menyerap 32.965 orang pekerja pada 2016.

Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Kawasan Batam, I Wayan Subawa, di Batam, Kamis, mengatakan target serapan pekerja itu berdasarkan data dan target penyerapan investasi sepanjang tahun depan.

Sejumlah penanam modal asing sudah berkomitmen dan mendaftarkan diri untuk memulai investasi baru dan memperluas investasi pada 2016.

"Target kami investasi 4,78 miliar dolar AS. Itu 10 persen dari total nasional," kata Wayan menjabarkan rencana keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP Kawasan) Batam tahun depan.

Untuk mencapai target itu, BP Kawasan Batam akan melakukan rangkaian promosi secara terintegrasi antara lain ke Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Singapura, India dan malaysia.

BP Kawasan juga menargetkan Produk Domestik Regional Bruto pendekatan pendapatan meningkat menjadi 1,425 miliar dolar AS.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Wan Darussalam mengatakan pemerintah mengharapkan PDRB Batam atas dasar harga menurut lapangan usaha pada 2016 mencapai Rp73,01 triliun.

Target PDRB Batam Rp73,01 triliun pada 2016, meningkat dibandingkan prediksi 2014 sebesar Rp70.74 triliun, dan PDRB pada 2013 sebesar 65,56 triliun.

Pemkot juga mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batam tiap tahun meningkat, jika pada 2013 IPM sebesar 78,73 persen, maka pada 2014 IPM Batam diprediksi 78,97 persen.

Jumlah perusahaan yang terdaftar sesuai dengan kelompok lapangan usaha pada 2013 sebanyak 5.608 perusahaan dan pada 2014 meningkat menjadi 5.700 persusahaan.

"Sebagian besar atau sekitar 55,65 persen bekerja pada sektor industri," kata Wan Darussalam.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015