Depok (ANTARA News) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok Provinsi Jawa Barat siap melakukan pasar murah untuk mengendalikan harga barang di pasaran yang diperkirakan akan naik selama Ramadhan.

"Selain pasar murah, pemerintah juga akan melakukan sidak pasar, dan operasi pasar bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog)," kata Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok Anim Mulyana di Depok, Kamis.

Ia mengatakan waktu pelaksanaan pasar murah tersebut masih dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait.

Adapun bahan pokok yang akan disediakan saat pasar murah yaitu minyak goreng, gula pasir, mentega, mie instan dan terigu.

"Kami akan sediakan 600 paket, setiap satu paketnya terdiri dari lima item," jelasnya.

Nantinya paket itu akan disebar ke-22 titik di Kota Depok dengan masing-masing kecamatan didistribusikan di dua tempat.

Harga paket tentunya akan berada di bawah harga pasaran. Saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga sedang melakukan survei harga kebutuhan pokok di pasar, sehingga barang yang dijual tetap bisa dijangkau masyarakat prasejahtera.

Anim berharap dengan digelarnya pasar murah maka warga tidak mampu akan mendapat kebutuhan pokok dengan harga yang murah dibandingkan dengan harga di pasaran, sehingga mempermudah mereka dalam mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari.

Ia menjelaskan dalam mendata warga yang kurang mampu akan melibatkan kecamatan dan kelurahan. Warga nantinya akan mendapatkan satu kupon dengan harga sekitar Rp35 ribu, seperti tahun 2016.

"Kupon tersebut bisa ditukarkan satu paket kebutuhan pokok," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017